Sambangi Rote, Wamenkeu ‘Bawa’ Rp258 Miliar Uang Negara untuk Listriki 97 Desa Terpencil NTT
JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara diketahui hadir langsung ke Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur untuk melakukan monitoring atas penyertaan modal negara kepada PT PLN sebesar Rp258 miliar.
Menurut dia, suntikan dana tersebut akan digunakan untuk menghadirkan listrik di 97 desa terpencil di NTT dengan estimasi 18.650 keluarga penerima.
Dalam keterangannya, Wamenkeu mengatakan bahwa hal ini merupakan bukti kehadiran negara dalam menyediakan sumber energi bagi masyarakat di wilayah paling selatan Indonesia.
“PMN yang diberikan merupakan bagian dari penugasan kepada PLN untuk membangun infrastruktur ketenagalistrikan sehingga dapat meningkatkan rasio elektrifikasi dan pencapaian energi berkeadilan untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya dalam keterangan pers dikutip Minggu, 25 September.
Wamenkeu berharap, inisiatif ini bisa mendorong masyarakat dalam berkegiatan produktif sehingga menopang perekonomian setempat dan juga secara nasional.
“Ini adalah proyek yang dimodali oleh negara, supaya PLN membangun jalur-jalur listrik desa. Semua yang dilakukan supaya negara hadir kepada masyarakat," tuturnya.
Baca juga:
Melalui injeksi dana tersebut, PLN akan membangun membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 2.186 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 2.680 kms, dan gardu 29.675 kVA serta pembangunan 24 pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Gencarnya pembangunan infrastruktur kelistrikan juga memberikan dampak peningkatan rasio elektrifikasi di NTT. Data mencatat rasio elektrifikasi meningkat dari 59,85 persen pada 2017 menjadi 92,33 persen hingga Juni 2022.
"PLN itu adalah alat dari negara, supaya negara bisa hadir, negara bisa sampai, tangan negara bisa dirasakan oleh seluruh penduduknya. Karena itu, PLN mendapatkan tugas dari negara untuk melistriki seluruh Indonesia. Melistriki seluruh Indonesia ya harus komplit, artinya membuat tenaga listrik, membuat jalur, distribusi, tiang listrik, sampai masuk-masuk ke rumah penduduk. Saya senang ada laporan Di NTT, terjadi peningkatan rasio elektrifikasi secara signifikan," tutup Wamenkeu Suahasil.