OTT Kasus Suap Pengurusan Perkara di MA, Firli Bahuri: KPK Masih Kumpulkan Keterangan dan Bukti
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus memeriksa pihak yang terjerat operasi tangkap tangan (OTT) terkait pengurusan kasus di Mahkamah Agung (MA). Pemeriksaan dilakukan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
"Kita masih kerja dan terus bekerja untuk mengumpulkan keterangan dan bukti," kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 22 September.
Diharapkan keterangan dan bukti yang dikumpulkan membuat terang dugaan rasuah. Adapun informasi lengkap akan disampaikan melalui konferensi pers.
Masyarakat diminta bersabar. Semua informasi akan disampaikan secara terbuka.
Sebelumnya, sejumlah pejabat Mahkamah Agung (MA) ditangkap dalam operasi senyap itu. Mereka kini tengah menjalani pemeriksaan.
"Pihak-pihak dimaksud, saat ini sudah diamankan dan dibawa ke gedung Merah Putih KPK untuk di mintai keterangan dan klarifikasi," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Baca juga:
- KPK Amankan Uang Asing Saat OTT Pengurusan Perkara di MA
- Wapres Ma'ruf: Rumah Ibadah yang Sudah Penuhi Syarat Dapat Berdiri, Diverifikasi Saja Agar Tak Ada Lagi Konflik
- Survei SMRC: Duet Prabowo-Puan Berpotensi Kalah dari Anies-AHY
- Pasangan Pemeran Video Mesum Berbaju Adat Bali Ditangkap, Mengaku Hanya Ingin Cari Sensasi Usai Melukat di Tampaksiring
Tak dirinci total pihak yang terjaring dan identitas mereka. Hanya saja, KPK menyebut tangkap tangan itu diduga berkaitan dengan pengurusan perkara di MA.
Sejumlah uang asing ditemukan tim KPK. Adapun operasi senyap tersebut dilaksanakan dua wilayah, Jakarta dan Semarang.