Fakta Anies Baswedan yang Tak Banyak Orang Ketahui
YOGYAKARTA - Beberapa bulan lalu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui telah mengubah sejumlah nama jalan di wilayah Ibu Kota. Tercatat ada 22 jalan dan uniknya nama-nama jalan itu menggunakan nama tokoh Betawi. Ada beberapa fakta Anies Baswedan yang menarik kalau di kulik. Apa saja?
Pasalnya, Perubahan nama jalan itu diatur seiring peringatan HUT ke-495 Jakarta, pada Senin 22 Juni lalu.
"Izinkan saya dalam kesempatan ini menutup dengan rukunnya sebuah penetapan. Bismillahirrahmanirrahim Senin, 22 Juni 2022 peresmian penetapan nama jalan, gedung, zona dengan nama tokoh Betawi, dengan nama tokoh Jakarta di Provinsi DKI Jakarta secara resmi dibuka," kata Anies di Kantor Unit Pengelola Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin 22 Juni 2022.
Akibat dari perubahan nama jalan di Jakarta itu tercatat ada sekitar 50 ribu warga DKI yang seharusnya menjalankan perubahan pada kartu identitasnya. Prihal ini dibongkar Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil Kemendagri) Zudan Fakrullo.
Menyikapi hal ini, Anies mengatakan untuk perubahan di KTP, warga Ibu Kota tidak akan dikenakan tarif sepeser pun alias free. Dan selama pengerjaan perubahan dikerjakan, KTP yang lama masih berlaku.
"Kalau memang ingin langsung diubah bisa langsung mengubahnya. Tapi yang masih berlaku sekarang itu tidak kemudian batal dan semua perubahan itu tidak memiliki konsekuensi biaya sama sekali," ujarnya.
Berikut beberapa fakta lainnya terkait Gubernur DKI Anies Baswedan;
Fakta Anies Baswedan
Sempat Menjadi Rektor termuda di Indonesia
Anies Baswedan yang mengawali karir sebagai peneliti dan dosen ini sempat menjadi rektor di Universitas Paramadina. Anies Baswedan yang waktu itu baru berusia 38 tahun ini memang mempunyai karir yang cerah.
Dirinya sukses membawa Universitas Paramadina menjadi salah satu kampus swasta berkwalitas. Anies Baswedan juga tercatat sebagai rektor termuda yang pernah ada di Indonesia.
Terkenal dengan Indonesia Mengajar
Indonesia Mengajar yayasan non profit yang secara notabene bergerak di bidang pengajaran ini memang besar di tangan seorang Anies Baswedan.
Tak terhitung jumlahnya berapa jebolan Indonesia Mengajar yang mengabdi di pelsok negeri ini untuk mendidik.
Baca juga:
Menempuh 4 tahun masa pendidikan ketika SMA
Fakta yang ini mungkin belum dikenal banyak orang. Anies Baswedan terbukti rupanya mencapai pengajaran SMA selama 4 tahun.
Tentunya Anies bukan tinggal kelas tapi dia sempat menjalani satu tahun studinya di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat. Dia terpilih menjadi salah satu perwakilan Indonesia di pertukaran pembelajaran yang dijalankan di Amerika Serikat.
Punya kakek yang berjasa untuk Indonesia
Anies Baswedan punya kakek yang turut berjuang pada masa kemerdekaan Republik Indonesia. Mungkin Anda kurang menganalnya sebab kakek Anies Baswedan yang bernama AR Baswedan ini lebih banyak berprofesi di balik kerja.
AR Baswedan merupakan salah satu member Badan Penyelidik dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Kakek Anies Baswedan ini berperan penting dikala Indonesia sedang menjalankan persiapan kemerdekaan.
Mengantongi 3 gelar akademik
Meskipun dia acap kali berkiprah di dunia pengajaran terbukti Anies mempunyai gelar sarjana ekonomi. Bukan cuma sarjana ekonomi, Anies juga punya dua gelar lainnya. Anies Baswedan menerima beasiswa bergengsi Fullbright untuk studi masternya.
Untuk gelar masternya ini dia memilih bidang keamanan internasional dan kebijakan ekonomi di School Public Affairs University of Maryland. Meskipun untuk gelar doktor Anies memilih bidang ilmu politik di Northern Illinois University.
Hobi naik Vespa
Anies Baswedan terbukti menyenangi motor Vespa dan masih acap kali memakainya. Vespa yang dia miliki ini merupakan Vespa ayahnya yang diberi pada Anies semenjak remaja. Hingga dikala ini Vespa pemberian ayahnya ini masih terawat dan dapat dipakai.
Jadi itulah beberapa fakta Anies Baswedan, simak berita menarik lannya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!