Polisi Duga Mayat Pria di Indekos Jaksel Tewas 5 Hari Lalu, Tak Ada Tanda Kekerasan Hanya Obat Hipertensi
JAKARTA - Seorang pria berinsial WG ditemukan tewas di indekos Jalan Duta, Pesanggarahan, Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu, 21 September, pukul 09.30 WIB.
Kapolsek Pesanggarahan, Kompol Nazirwan menduga, korban meninggal dunia karena sakit. Hal ini diketahui setelah ditemukannya obat-obatan di dalam kamarnya.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, ditemukan obat hipertensi. (Jadi) sejauh ini bisa dipastikan karena kondisi sakit," kata Nazirwan kepada wartawan di Jalan Duta, Pesanggarahan, Rabu, 21 September.
Nazirwan juga menjelaskan penemuan mayat itu diketahui berawal dari laporan dari pemilik kos-kosan yang mencium bau tidak sedap dari kamar korban. Kemudian, dia langsung melapor RT dan pihak kepolisian.
"Jam 9.30 informasi diterima kita, Kemudian tim turun, kemudian tindaklanjut sgn kedatangan tim kesehatan (untuk evakuasi korban-red)," katanya.
Ia menduga korban telah meninggal dunia sejak lima hari lalu. Hal ini dilihat dari kondisi fisiknya korban, serta mengeluarkan bau tidak sedap.
Baca juga:
- PBHI Wanti-wanti Sidang Kasus HAM Paniai Papua Harus Ungkap Unsur Komando
- Komisi Yudisial: Sidang HAM Paniai Harus Pertimbangkan Masalah Keamanan
- Jokowi Tunjuk Makarim Wibisono Jadi Ketua Tim Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Berat
- Pesan Puan untuk Dewan Kolonel: Instruksi Ketum Semua Kader Harus Persiapkan Diri Songsong 2024
Kekinian korban telah di bawa ke RS Fatmawati, guna dilakukan tindakan lebih lanjut.
"Dilihat dari kondisi fisiknya kemungkinan 4-5 harinya. (Korban) barusan sudah di evakuasi sekarang jenazah di bawa RS Fatmawati," tutupnya.