Warga Jakarta Diminta Jangan Lewat Harmoni Hingga Patung Kuda, Ada Demo Tolak Kenaikan BBM
JAKARTA - Rekayasa lalu lintas bakal diterapkan buntut demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Para pengendara diminta untuk menghindari kawasan tersebut.
"Diimbau kepada masyarakat untuk menghindari sekitaran Bundaran Patung Kuda Monas, ruas jalan Abdul Muis, Medan Merdeka, dan Harmoni, dikarenakan adanya kegiatan penyampaian pendapat oleh elemen masyarakat," tulis akun Instagram @TMCPoldaMetro yang dikutip pada Kamis, 15 September.
Skema rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan yakni, kendaraan dari arah dari Bundaran HI menuju Jalan Medan Merdeka Barat bakal dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Medan Merdeka Selatan.
Kemudian, pengendara dari arah Tugu Tani menuju Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira. Tapi, untuk pengalihan arus ini bersifat situasional.
Lalu, pengendara dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit atau Jalan Medan Merdeka Utara bakal dialihkan ke Jalan Ir. H Juanda atau Jalan Suryopranoto.
Selanjutnya, pengendara dari arah Jalan Abdul Muis menuju ke arah Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.
Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terus digelar. Bahkan, untuk hari ini setidaknya ada enam titik lokasi aksi massa.
Baca juga:
- Pertamina Jual Rugi Pertamax, Anggota Komisi VII DPR Minta Pemerintah Buka Harga Pokok Produksi
- Sri Mulyani Ramal Harga Minyak Akan Tetap Fluktuatif, Bagaimana Nasib Pertalite?
- Tak Terdampak Kenaikan Harga BBM, Kunjungan Wisatawan di Bromo Stabil
- Meski Sudah Naik, Pertalite Ternyata Masih Disubsidi Rp3.150 Per Liter
"Jumlah aliansi atau kelompoknya ada 6 dengan jumlah massa kurang lebih 2.000 orang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan.
Berdasarkan data, massa aksi dari elemen mahasiswa lain yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang bakal menggelar demonstrasi di kawasan Patung Kuda.