Susun Kabinet, PM Inggris Liz Truss Percayakan Tiga Jabatan Bergengsi pada Keturunan Kulit Hitam, Coret Kolega Rishi Sunak
JAKARTA - Perdana Menteri Liz Truss menorehkan sejarah baru, di mana tiga jabatan menteri terpenting di Inggris untuk pertama kalinya dipercayakan kepada keturunan kulit hitam, serta mencoret sejumlah kolega Rishi Sunak, pesaingnya dalam pemilihan.
PM Truss diketahui menunjuk Kwasi Kwarteng, yang orang tuanya berasal dari Ghana, sebagai menteri keuangan pertama kulit hitam, melansir Reuters 7 September.
Berikutnya, ia mempercayai James Cleverly sebagai menteri luar negeri kulit hitam pertama. Cleverly memiliki ibu yang berasal dari Sierra Leone dan ayah berkulit putih.
Adapun Suella Braverman, yang orang tuanya datang ke Inggris dari Kenya dan Mauritius enam dekade lalu, menggantikan Priti Patel sebagai menteri dalam negeri.
Jika Kwarteng, Cleverly dan Braverman yang merupakan pendukung terdekat PM Truss dipercaya memegang posisi kunci. Sebaliknya, pendukung Rishi Sunak yang sebelumnya menjabat di kabinet, kini dicoret.
Mengutip The National News, mereka yang dicoret yakni Dominic Raab yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Kehakiman, Grant Shapps (Menteri Transportasi), George Eustice (Menteri Lingkungan) dan Steve Barclay (Menteri Kesehatan).
Keragaman yang berkembang sebagian berkat dorongan Partai Konservatif dalam beberapa tahun terakhir, untuk mengajukan kandidat parlemen yang lebih bervariasi.
Baca juga:
- Pemulihan Kesepakatan Nuklir 2015, Iran Ingin Jaminan Pencabutan Sanksi
- Tegaskan Kembali Dukungan Inggris untuk Ukraina, PM Truss Terima Undangan Presiden Zelensky Berkunjung ke Kyiv
- Tegas! Sekjen PBB Minta Rusia Tarik Pasukan dan Peralatan Militernya dari PLTN Zaporozhzhia, Larang Tentara Ukraina Masuk
- Telepon PM Truss dan Ucapkan Selamat: Presiden Biden Bahas Invasi Rusia, Tantangan China hingga Nuklir Iran
Pemerintah Inggris sampai beberapa dekade yang lalu sebagian besar terdiri dari pria kulit putih. Butuh waktu hingga tahun 2002 bagi Inggris untuk menunjuk menteri kabinet dari etnis minoritas pertamanya.
"Politik telah mengatur langkahnya. Kami sekarang memperlakukannya sebagai hal yang normal, keragaman ini. Langkah perubahannya luar biasa," kata Sunder Katwala, direktur lembaga pemikir non-partisan British Future, yang berfokus pada migrasi dan identitas.
Berikut susun kabinet PM Liz Truss seperti melansir The Guardian:
Perdana Menteri: Liz Truss
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Kesehatan: Therese Coffey
Menteri Keuangan: Kwasi Kwarteng
Menteri Luar Negeri: James Cleverly
Menteri Dalam Negeri: Suella Braverman QC
Menteri Pertahanan: Ben Wallace
Menteri Kehakiman dan Lord Chancellor: Brandon Lewis
Kanselir Lancaster, Menteri Hubungan Antar Pemerintah dan Menteri Kesetaraan: Nadhim Zahawi
Ketua Dewan Perwakilan dan Pemimpin Dewan: Penny Mordaunt
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat: Lord True
Ketua Partai Konservatif: Jake Berry
Presiden Cop26: Alok Sharma
Menteri Bisnis, Energi, dan Strategi Industri: Jacob Rees-Mogg
Menteri Pembangunan, Perumahan, dan Komunitas: Simon Clarke
Menteri Perdagangan Internasional dan Presiden Dewan Perdagangan: Kemi Badenoch
Menteri Pekerjaan dan Pensiunan: Chloe Smith
Menteri Edukasi: Kit Malthouse
Menteri Lingkungan: Ranil Jayawardena
Menteri Transportasi: Anne-Marie Trevelyan
Menteri Kebudayaan: Michelle Donelan
Menteri Irlandia Utara: Chris Heaton-Harris
Menteri Skotlandia: Alister Jack
Menteri Wales: Sir Robert Buckland QC
Sekretaris Parlemen untuk Perbendaharaan: Wendy Morton
Kepala Sekretaris Keuangan: Chris Philp
Jaksa Agung: Michael Ellis QC
Menteri Kantor Kabinet: Edward Argar
Menteri Pengembangan Kantor Luar Negeri: Vicky Ford
Menteri Keamanan di Kementerian Dalam Negeri: Tom Tugendhat
Menteri Angkatan Bersenjata dan Veteran di Kementerian Pertahanan: James Heappey
Menteri Iklim di Kementerian Bisnis: Graham Stuart