Para Pelaku Pengeroyokan di Gandaria Jaksel Sudah Diketahui, Polisi Bakal Jemput Satu Per Satu

JAKARTA - Polisi masih menyelidiki kasus pengeroyokan para pemotor yang menyerang korban di Jalan Gandaria Tengah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 Agustus, pukul 02.05 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, AKP Nunu Suparmi mengaku akan mengungkap identitas pelaku pengeroyokan berdasarkan video yang diterima oleh pihaknya.

"Ada, video itu udah ada. Dengan video sendiri sudah keliatan kok (identitas pelaku-red)," kata AKP Nunu saat dikonfirmasi, Kamis, 1 September.

Nunu menerangkan bahwa antara pelaku dengan korban tidak saling mengenal. Namun, saat ditanya lebih rinci soal kronologis dan penyebab kejadian, Nunu belum bisa merinci.

"(Korban dengan pelaku-red) engga kenal mereka. Sekarang masih dalam proses penyelidikan. Korban tidak tahu jumlah pelaku pengeroyokan. Untuk BAP-nya sudah diserahkan penyidik. Saya kebetulan lagi di jalan. Nanti saya lihat BAP," ucapnya.

Ia memastikan bila pihaknya akan mengungkap kasus tersebut dan bisa diselesaikan dalam waktu cepat.

"Proses penyelidikan dan penyidikan. Tentunya kita cari si pelakunya," tutupnya.

Sebuah rekaman viral di media sosial yang memperlihatkan aksi pengeroyokan di Jalan Gandaria Tengah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 27 Agustus, pukul 02.05 WIB.

Setelah diusut, kejadian itu bermula saat korban dan teman-temannya duduk di pinggir jalan. Tak lama kemudian melintas satu orang pengguna motor dengan knalpot bising. Salah satu teman korban pun menegur pelaku.

"Jangan berisik, jalanan bukan punya lu," katanya.

Tak lama setelah ditegur, pelaku kembali datang bersama teman-temannya. Mereka langsung menyerang korban hingga terluka.

"Luka pukul di punggung sebelah kanan, tangan lecet, luka pukul di pelipis dan kepala bagian belakang sobek," ucapnya.