Di Usia 19 Tahun Antony Sudah Meraih Kesuksesan sebagai Pemain Bola, Ayah Muda dan Penulis Buku

JAKARTA - Antony selangkah lagi diresmikan menjadi pemain baru Manchester United. Klub Premier League itu sudah menemui kata sepakat dengan Ajax Amsterdam untuk transfer sang pemain.

Kabarnya, Antony juga sudah menjalani tes medis. Dia tinggal mengurus visa dan izin kerja sebelum didaftarkan jadi pemain anyar Manchester United.

Menarik dikulik, siapa sebenarnya Antony? Pemain satu ini membuktikan bahwa penampilan tak akan mempengaruhi prestasi dan pencapaian seseorang. Sebab ketika dia menginjak 19 tahun, sejumlah pencapaian telah diraih.

Di usianya yang muda kala itu, Antony telah menulis sebuah buku. Tak hanya itu, ia juga memulai debutnya untuk timnas Brasil U-23 serta menjadi ayah dari seorang bayi tampan.

Lahir dengan nama Antony Matheus Dos Santos, ia pertama kali bergabung dengan akademi klub lokal Sao Paulo, saat berusia sepuluh tahun.

Di usianya yang menginjak 18 tahun, Antony membantu timnya memenangkan J League World Challenge di Jepang.

Atas penampilan apiknya itu, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik yang mengantarkannya pada kontrak profesional pertama di tahun 2018.

Hanya 12 bulan berselang, Antony juga resmi menjadi ayah dari bayi laki-laki bernama Lorenzo. Pada tahun yang sama pula, Antony melakukan debutnya untuk Brasil U-23 dan bermain bersama Bruno Guimaraes yang sekarang membela Newcastle.

Selain catatan baik di lapangan, Antony yang kini berusia 22 tahun, juga membuat karir lain dengan menulis buku From Overcoming A Real Dream.

Buku itu merupakan buku harian tentang tekanan menjadi bintang yang sedang naik daun di Brasil. Dalam bukunya, ia merinci masalah soal pemuda Sao Paulo.

Setelah debutnya untuk Sao Paulo, Lucas Moura dari Tottenham memberi selamat kepada anak muda itu dan menyuruhnya untuk bekerja keras dan terus memainkan pertandingan.

Antony telah mencetak dua gol dalam sembilan pertandingan untuk tim nasional Brasil. Saat masih berseragam Ajax ia menghasilkan sekitar 12 ribu poundsterling (Rp208 juta) per minggu.

Saat masih menjadi anak asuh Erik ten Hag di Ajax, Antony memenangkan dua gelar Eredivisie. Ia juga seorang pesepakbola Katolik yang taat beribadah.

Di sisi lain, meski masih terbilang sebagai pendatang baru di pentas internasional, Antony berharap bisa membantu timnas Brasil membintangi Piala Dunia di Qatar.

Antony membuat debut senior Brasil melawan Venezuela di kualifikasi Piala Dunia sepuluh bulan lalu dan kini telah tampil sembilan kali.