Tolak Keluhan Taiwan Soal Drone, Kementerian Luar Negeri: Terbang di Wilayah China, Tidak Membuat Keributan

JAKARTA - Kementerian Luar Negeri China pada Hari Senin menolak keluhan dari Taiwan, tentang 'pelecehan' berulang kalil oleh pesawat tak berawak China, sangat dekat dengan pulau-pulau yang dikendalikan Taiwan, mengatakan "tidak layak untuk dipermasalahkan".

Taiwan telah berulang kali melaporkan penerbangan drone di pulau-pulau yang dikontrolnya, dekat dengan pantai China.

Itu dilakukan sejak China memulai latihan perang dan latihan militer di dekat Taiwan awal bulan ini, setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Video dari setidaknya dua misi drone ini telah beredar luas di media sosial China. Salah satunya memperlihatkan tentara Taiwan melempar batu untuk mengusir drone.

Berbicara pada briefing harian, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan dia telah melihat rekaman itu.

"Drone China terbang di sekitar wilayah China, ini bukan sesuatu yang membuat keributan," tegasnya, melansir Reuters 29 Agustus.

Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan serangan pesawat tak berawak lebih lanjut pada Hari Senin, di dekat Pulau Singa kecil, bagian dari kelompok pulau Kinmen yang terletak di seberang Kota Xiamen dan Quanzhou di China.

Dikatakan, tentara menembakkan suar untuk memperingatkannya dan setelah satu menit drone itu terbang ke arah Xiamen.

Taiwan telah menguasai Kinmen, bersama dengan pulau-pulau Matsu lebih jauh ke pantai China, sejak pemerintah Republik China melarikan diri ke Taipei, setelah kalah perang saudara dengan Komunis Mao Zedong pada tahun 1949.

Pada titik terdekatnya, wilayah yang dikuasai China hanya berjarak beberapa ratus meter dari Kinmen.