Sekda Bogor Diperiksa Polisi 10 Jam terkait Acara Rizieq Shihab
BANDUNG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin diperiksa selama 10 jam oleh tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat. Burhanudin diklarifikasi terkait kerumunan saat kegiatan Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Burhanudin menghadiri undangan pemeriksaan untuk klarifikasi itu pada pukul 10.00 WIB di Gedung Ditreskrimum Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat, 20 November. Pemeriksaan baru usai pada pukul 20.10 WIB.
"Kami sudah sampaikan beberapa pertanyaan klarifikasi yang diminta sebagai Gugus Tugas Kabupaten Bogor, saya ditanya 50 pertanyaan dari identitas sampai penutup, kalau pak Agus Ridho (Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor) 34 pertanyaan," kata Burhanuddin dikutip Antara.
Setelah menghadiri undangan klarifikasi itu, Sekda Bogor berharap apa yang dijelaskannya dapat menjadi titik terang bagi kepolisian dalam menegakkan hukum terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan COVID-19 yang terjadi dalam kegiatan Rizieq Shihab, Jumat, 13 November lalu.
Acara tersebut dihadiri oleh ribuan massa hingga diduga mengabaikan protokol kesehatan. Burhanudin menyebut, ada sekitar 3.000 massa yang hadir pada kegiatan tersebut.
“Info dari lapangan, massa itu dari pendatang, kalau warga setempat itu hanya melihat sebentar, langsung masuk lagi. Infonya bukan massa dari daerah situ," kata Burhanuddin.
Baca juga:
Sebagai pelaksana Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bogor, Burhanudin meminta masyarakat dari seluruh elemen agar bisa menahan diri di masa pandemi COVID-19 ini. Karena khususnya di Kabupaten Bogor sendiri, menurutnya jumlah kasus COVID-19 mengalami kenaikan.
"Mohon dengan segala hormat dan kerendahan hati, kepada masyarakat mari kita patuhi protokol kesehatan," kata dia.
Pihaknya juga menindaklanjuti adanya kerumunan itu dengan menggelar pemeriksaan COVID-19 secara masif khusus di wilayah Megamendung.
"Sudah kami lakukan di dua desa yang kemarin ada acara itu, Desa Sukagalih dan Desa Kuta di Megamendung, kemarin saya juga turun ke lapangan memantau, dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan, dua hari dengan hari ini," katanya.