Dorong Fasilitas Kesehatan Prajurit dan Masyarakat Pelosok hingga Kota, Prabowo Bahas Pengembangan RS TNI
JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membahas rencana pengembangan rumah sakit TNI, baik di daerah pelosok maupun perkotaan, untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang memadai bagi prajurit dan masyakarat umum.
“Perlu untuk dipertajam persiapan pembangunannya, termasuk penyiapan sumber daya manusianya,” ujar Prabowo dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 25 Agustus.
Pengembangan fasilitas kesehatan ini akan mencakup sejumlah rumah sakit yang diperuntukkan bagi tiga angkatan, yaitu TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, juga masyarakat umum, yang lokasinya tersebar di beberapa titik, seperti Timika, Manokwari, Sorong, Gorontalo, Mamuju, Tanjung Selor.
Kemudian Samarinda, Atambua, Pangkalpinang, Padang, Pontianak, Sorong, Surabaya, Malang, Pekanbaru, dan Bandung.
Baca juga:
- Kenapa Irjen Ferdy Sambo Tak Pakai Baju Tahanan Saat Sidang Etik? Ini Jawabannya
- Tertulis di Kertas Putih dengan Meterai 10.000, Irjen Ferdy Sambo: Saya Siap Jalani Proses Hukum Ini dengan Baik
- Daftar Lengkap 15 Saksi Sidang Etik untuk Irjen Ferdy Sambo
- Sudah Klarifikasi Mahfud Md, MKD: Clear, Tak Ada Anggota DPR yang Ikut Rancang Skenario ala Irjen Ferdy Sambo
Rumah sakit yang akan dikembangkan merupakan rumah sakit tipe 4 yang menyediakan 100 sampai dengan 200 tempat tidur dan dapat melayani masyarakat.
“Ini sesuatu yang sangat penting dan dapat menjadi pendorong moril TNI karena kita memiliki fasilitas kesehatan yang memadai,” tegas Prabowo.
Pembahasan tersebut dihadiri Wamenhan M. Herindra, Kepala RSPAD Gatot Subroto Letjen TNI A. Budi Sulistya, dan jajaran pejabat Kemhan.