IHSG Kamis Berpotensi Tertekan, Ini Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi tertekan pada perdagangan hari ini, Kamis 25 Agustus, setelah kemarin  ditutup menguat 0,44 persen ke level 7.194,70.

Pergerakan IHSG kemarin, masih dibayangi dari kenaikan suku bunga dan harga bahan bakar minyak (BBM). Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyebut kalau IHSG diproyeksi tertahan di level 7.200 pada perdagangan hari ini.

Valdy menuturkan, salah satu faktor yang menahan penguatan IHSG adalah adanya spekulasi pasar terkait pengumuman kenaikan harga BBM subsidi dalam waktu dekat

 "Pasar menilai keputusan BI untuk menaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi sinyal kuat adanya penyesuaian harga BBM subsidi di kisaran Agustus-September 2022," ujar dia dalam riset.

Faktor lainnya datang dari pelemahan mayoritas indeks global dalam beberapa hari terakhir menjelang Jackson Hole Economic Symposium pada Jumat, 26 Agustus 2022. Pasar menanti klue dari Jerome Powell terkait arah kebijakan the Fed.

Valdy menyebut investor atau pelaku pasar dalam memperhatikan potensi rebound pada saham BBRI, HRUM, LSIP, MDKA, WIKA, dan WIRG.