Keputusan Angel Di Maria Pindah ke MU Buat Istrinya Nyaris Bunuh Diri: Saya Tak Menyukai Inggris Sama Sekali, Semua Orang di Sana Aneh

JAKARTA - Keputusan Angel Di Maria bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2014 ternyata membuat istrinya Jorgelina Cardoso sempat ingin bunuh diri. Jorgelina membuat pengakuan terbaru itu saat tampil di acara televisi Argentina LAM.

Ia mengatakan tidak pernah setuju hijrah ke Inggris sejak MU mengajukan proposal. "Angel datang kepada saya suatu hari dan berkata, 'Lihat proposal ini dari Manchester United'," ujar Jorgelina sebagaimana dilansir dari The Sun.

"Saya tidak ingin pergi, saya menyuruhnya pergi sendiri. 'Ayo kita pergi berdua', jawabnya. Di sana banyak uang, lebih dari yang ditawarkan Spanyol," imbuh dia.

Lebih lanjut Jorgelina menganalogikan bahwa seorang pekerja otomatis akan meninggalkan perusahaan lama jika sebuah perusahaan baru datang dan menawarkan gaji dua kali lipat.

Namun, bagi Jorgelina kepindahan ke Inggris merupakan keputusan keliru. Ia mengatakan kepada Di Maria bahwa mereka boleh pindah ke mana saja kecuali ke Inggris karena beberapa alasan.

"Saya tidak menyukai Inggris sama sekali. Saya bisa memberitahu Anda. Semua orang di sana aneh. Anda berjalan-jalan dan Anda tidak tahu apakah mereka akan membunuh Anda," katanya.

"Makanannya menjijikkan. Para wanita terlihat seperti porselen. Angel dan saya berada di Madrid, di tim terbaik di dunia, makanan yang sempurna, cuaca yang sempurna, semuanya sempurna," lanjutnya.

Ia menambahkah, "Aku tidak menyalahkannya karena pergi ke sana. Itu mengerikan, sangat mengerikan. Aku hanya mengatakan kepadanya, 'Sayang, aku ingin bunuh diri, ini jam dua malam'."

Di Maria sebenarnya memulai dengan baik di Manchester United. Ia mencetak tiga gol dan memberikan enam assist selama sepuluh penampilan pertamanya di Liga Premier.

Namun, cedera hamstring yang dideritanya pada akhir November menghentikan momentumnya. Sejak itu, ia menjadi pemain yang jarang memainkan peran sampai akhir musim.

Parahnya lagi, rumah yang dimiliki Di Maria menjadi sasaran pencuri pada Februari 2015. Dia kemudian keluar dari Old Trafford ke Paris Saint-Germain dan menghabiskan tujuh musim di sana sebelum bergabung dengan Juventus musim panas ini.