Ganjar Pranowo Mau Santri Bisa Mandiri Lewat Program Entrepreneur

JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda, Langgongsari, Cilongok, Banyumas. Dia mendukung program entrepreneur yang dijalani para santri di Ponpes.

Ganjar menjelaskan, para santri Ponpes Nurul Huda berupaya melakukan kemandirian ekonomi lewat program itu. Misalnya membuat warung makan, tempat cukur rambut, hingga memproduksi komoditas olahan.

"Di pondok ini tidak hanya diajarkan ngaji, tapi juga diajari enterpreneur. Dan entrepreneur-nya juga macem-macem, ada resto, barbershop, kemudian warung, mereka memproduksi kopi, madu, luar biasalah," kata Ganjar, Selasa 23 Agustus.

Ganjar pun mengagumi semangat para santri yang berikhtiar mewujudkan kemandirian ekonomi. Ganjar menyebut santri di Ponpes Nurul Huda hebat dari segi ilmu dan keterampilan.

"Saya lihat semangat anak-anaknya hebat dan mereka punya teaching industry yang bagus sebenarnya. Pondoknya di sini, ngajinya di sini, tapi belajar entrepreneur-nya sudah punya sendiri semuanya. Hebat itu," tuturnya.

Lebih lanjut, Ganjar menyebut program entrepreneur merupakan cara membangun semangat santri sebagai anak bangsa. Ganjar berharap, kelak para santri memiliki kemandirian dan punya masa depan gemilang.

"Pokoknya ini bagian dari cara membangun spirit bersama anak bangsa agar mereka kelak kemudian hari menjadi mandiri dan punya masa depan," imbuhnya.

Pengasuh Ponpes Nurul Huda, Ajir Ubaidillah mengatakan, program tersebut dijalankan dengan kemauan dan ikhtiar bersama. KH Ajir berharap, Ponpes Nurul Huda semakin berkembang.

"Inilah kemudian fungsi dari kemandirian ini kami punya unit usaha dan sebagainya. Selebihnya Alhamdulillah ada yang support dari luar. Mohon doanya selalu, kami masih banyak PR," tuturnya.