Pengembang Sekaligus Penerbit, Microids Tunda Perilisan Flashback 2 Hingga Tahun 2023
JAKARTA - Pengembang sekaligus penerbit gim Flashback 2, Microids membagikan kabar penting terkait perilisan gimnya, dalam cuitannya di Twitter beberapa waktu lalu.
Microids mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk menunda perilisan Flashback 2 yang awalnya dijadwalkan pada Musim Dingin 2022 di konsol dan PC.
"Kami memiliki berita penting untuk dibagikan hari ini mengenai peluncuran video gim Flashback 2," kata tim Microids di Twitter.
Microids menyebutkan bahwa mereka akan mendorong perilisan Flashback 2 lebih jauh, yaitu ke tahun 2023.
"Tim kami bekerja keras untuk memberikan petualangan yang sesuai dengan harapan para pemain untuk waralaba populer yang kami sayangi selama lebih dari tiga dekade ini," jelas perusahaan.
Microids tidak menyebutkan tanggal dan waktu yang lebih akurat terkait perilisan Flashback 2. Tapi mereka menjanjikan akan tetap up to date secara teratur tentang kemajuan pengembangan.
"Kami sangat berterima kasih atas pengertian Anda dan sangat berharap pengalaman ini akan menyenangkan semua gamer di seluruh dunia," tambahnya.
Flashback 2 merupakan sebuah sekuel yang hadir 30 tahun setelah peluncuran gim aksi-petualangan klasik kultus yang asli.
Baca juga:
- Penerbit Umumkan XIII Remake akan Segera Meluncur di Nintendo Switch Bulan November
- Dua Buku Star Wars Jedi Dirilis Tahun Depan, Ada Kemungkinan Perilisan Bersamaan dengan Gimnya
- Call of Duty: Last Stand Jadi Musim Terakhir Bakal Hadirkan Semua Penjahat Terkenal dari Seri Call of Duty
- Kena: Bridges of Spirits akan Dirilis di Steam dengan Pembaruan Besar pada Akhir Bulan September
Gim aslinya, Flashback, dirilis sebagai Flashback: The Quest for Identity in the United States. Sebuah gim platform sinematik fiksi ilmiah tahun 1992 yang dikembangkan oleh Delphine Software dari Prancis dan diterbitkan oleh U.S. Gold di Amerika Serikat dan Eropa, dan Sunsoft di Jepang.
Menurut rilisnya, setelah “mengalahkan Master Brain di episode sebelumnya, Conrad dan sekutunya sekali lagi menghadapi spesies Morph, mengancam semua peradaban. Menambah penghinaan pada cedera, sahabat Conrad, Ian, diculik di depannya.