Tegas! Pemerintah AS Tak Izinkan Dennis Rodman ke Rusia Lobi Pembebasan Brittney Griner
JAKARTA - Ned Price, juru bicara Departemen Luar Negeri di bawah pemerintahan Presiden AS, Joe Biden, berbicara dalam sebuah konferensi tentang keinginan legenda basket Dennis Rodman yang akan terbang ke Rusia untuk melobi pembebasan Brittney Griner.
Price, melalui pesan yang disampaikannya, dengan jelas dan kuat tidak memberi izin mantan pemain Chicago Bulls itu untuk pergi ke Moskow.
"Kami mengajukan proposal substansial ke Rusia untuk mencari kebebasan Paul Whelan atau Brittney Griner," kata Price dikutip dari Marca, Selasa.
"Kami percaya bahwa apa pun selain negosiasi lebih lanjut melalui saluran yang sudah mapan kemungkinan akan memperumit dan menghambat upaya pembebasan tersebut," lanjut dia.
Price menambahkan, jika tetap pergi ke Moskow, Rodman bukan mewakili Pemerintah AS.
Baca juga:
- Bagus Kahfi Resmi Gabung Klub Yunani Asteras Tripolis, tapi Cuma Dikontrak 1 Tahun
- Mulutmu Harimaumu! Komentar Pedas Manajer Chelsea Thomas Tuchel Berujung Denda
- Klasemen Premier League Setelah Manchester United Meraih Kemenangan Perdana dengan Tekuk Liverpool
- Ramla Ali, Pengungsi Somalia Sang Pencetak Sejarah
Namun, ia tidak berkomentar mengenai pernyataan 'Si Cacing' yang mengklaim dirinya memiliki izin untuk pergi ke Rusia lantaran bisa mendapatkan visa dari Moskow, menurut informasi dari NBC.
Hari ini, Selasa, menandai 187 hari ditahannya bintang WNBA Brittney Griner di Rusia setelah ditangkap di Bandara Internasional Moskow atas dugaan kepemilikan minyak ganja di bagasinya pada Februari lalu.
Pemain Phoenix Mercury itu dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara dan sejak itu upaya pembebasan sang pemain terus dilakukan. Salah satunya datang dari Rodman.