Bagikan:

JAKARTA - Mantan bintang NBA, Dennis Rodman, mengumumkan pada Sabtu dirinya akan terbang ke Rusia untuk melobi pembebasan Brittney Griner, bintang WNBA yang baru-baru ini dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara atas tuduhan terkait narkoba.

"Saya mendapat izin untuk pergi ke Rusia untuk membantu perempuan itu. Saya mencoba bepergian minggu ini," di sebuah restoran di Washington, D.C., Rodman mengatakan kepada NBC News.

Jika Rodman melakukan perjalanan ke Rusia, ini bukan pertama kalinya dia terlibat dalam diplomasi rahasia dengan pemimpin dunia yang memiliki hubungan buruk dengan Amerika Serikat.

Selama sepuluh tahun terakhir, Rodman telah membangun hubungan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan mengunjungi negara pertapa itu beberapa kali.

Dia muncul di sela-sela pertemuan antara Kim dan mantan presiden Donald Trump di Singapura pada 2018. Selain itu, dia mengklaim telah berperan dalam mengeluarkan Kenneth Bae dari Korea Utara.

Sementara itu, sebagai reaksi atas invasi Rusia ke Ukraina, Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi berat kepada Negeri Beruang Merah dan mendukung angkatan bersenjata Ukraina.

Kini, penahanan Griner telah menambah gesekan yang sudah ada antara kedua negara.

Tapi, Rodman mengklaim punya hubungan baik dengan Rusia, khususnya presiden Vladimir Putin. Setelah mengunjungi Moskow pada 2014, ia menggambarkan Putin sebagai sosok "luar biasa".

Hanya visa dari Moskow yang diperlukan bagi Rodman untuk memasuki Rusia. Namun, Departemen Luar Negeri telah mengeluarkan peringatan perjalanan yang sangat menyarankan agar orang Amerika tidak bepergian ke negara itu.

Menurut NBC News, Rodman menyatakan keyakinannya dalam pemahamannya tentang Putin meskipun memiliki hubungan yang jauh lebih baik dengan Kim.

"Saya mengenal Putin dengan sangat baik," pungkas Rodman.