Mampu Dibawa Kapal Kecil, Rudal Jelajah Supersonik BrahMos Diklaim Bisa Kenai Sasaran di Laut dan Darat
JAKARTA - Rudal jelajah BrahMos diklaim dapat dibawa oleh kapal yang berukuran lebih kecil, namun memiliki jangkauan sasaran di laut dan udara yang mumpuni.
Di sela-sela Forum Angkatan Darat 2022, co-director usaha patungan Rusia-India yang mengembangkan rudal ini, Alexander Maksichev mengatakan pihaknya menampilkan kapal yang membawa delapan rudal supersonik.
"Kami selalu mengatakan, rudal kami serbaguna dan dapat digunakan pada platform berkapasitas kecil juga. Pesawat dalam versi yang disajikan membawa delapan rudal," jelasnya, melansir TASS 18 Agustus.
"Kami berbicara tentang konsepnya. Kami memiliki pengalaman ketika hingga 12 rudal dikerahkan di kapal rudal dengan bobot 700-800 ton. Ini mungkin," tandas Maksichev.
Lebih jauh diterangkan olehnya, rudal jelajah ini mampu menyerang target di atas air maupun darat.
Rudal BrahMos memiliki versi kapal, udara dan darat. Jangkauan rudal jelajah ini awalnya adalah 290 km.
Baca juga:
- Kesal Dibohongi Soal Usai saat Menikah Sembilan Bulan Lalu dan Ditolak Berhubungan Intim, Seorang Suami Diduga Tega Bunuh Istri
- Bantah Pengerahan Persenjataan Berat di PLTN Zaporizhzhia, Jubir Kemhan Rusia Sebut Dijaga Patroli Keamanan
- Telepon Presiden Jokowi: Presiden Putin Ucapkan Selamat HUT RI, Terangkan Usaha Stabilisasi Pasar Bersama PBB dan Turki
- Thailand Tolak Wisatawan yang Berkunjung hanya untuk Mengisap Ganja
"BrahMos JV telah menerapkan peluang seperti itu, dengan sistem rudal mobile dan lintas laut sekaran dapat digunakan melawan (target) darat dan laut," terangnya.
Rudal itu dapat digunakan melawan kontras radio berbasis darat dan target kontras non-radio, tandas Maksichev.