Golkar Ingatkan Zulkifli Hasan yang Kirim Sinyal Dukung Sandiaga Jadi Capres: Sikap Akhir Ditentukan 3 Ketum KIB

JAKARTA - Partai Golkar tidak mempermasalahkan pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang mengaku mendukung Menparekraf sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, untuk maju pada Pilpres 2024.

Politikus Partai Golkar Firman Soebagyo menilai, hak Zulkifi Hasan mendukung satu nama untuk dicalonkan sebagai capres atau cawapres. Namun, Firman mengingatkan, terkait nama ditentukan dan diputuskan bersama oleh ketua umum partai koalisi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Tentunya itu kan hak dari partai masing-masing. Tapi yang jelas kita kan sudah berkomitmen dalam koalisi, bahwa nanti untuk menentukan calon presiden dan calon wakil presiden akan dibicarakan di antara koalisi KIB," ujar Firman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 16 Agustus.

Menurut legislator Golkar Dapil Jawa Tengah itu, wacana-wacana pencapresan dari masing-masing partai adalah hal yang biasa aja. Sehingga, kata Firman, tidak perlu dikhawatirkan oleh Golkar.

"Karena tentunya beliau pak Airlangga, Pak Soeharso, dan Pak Zulkifili sudah tahu arah kebijakan politik yang akan ditentukan ke depan," katanya.

"Jadi enggak perlu kita risaukan, ya biasalah dalam politik itu ada dinamika kalau ada daerah yang menyampaikan aspirasi itu tentunya wajar, tetapi tentunya nanti sikap akhir akan ditentukan melalui para petinggi-petinggi partai tiga koalisi itu," imbuh Firman.

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku ingin mendukung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno untuk maju kembali pada Pilpres 2024.

Namun, Zulhas tak menyebut secara rinci apakah mendukung menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.

"Pilpres tahun lalu saya dukung beliau, semoga 2024 bisa mendukung lagi," ujar Zulhas di sela kegiatan 'Indonesia Retail Summit 2022' di Sarinah Thamrin, Jakarta, Senin, 15 Agustus.

Diketahui, Sandiaga juga merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra.

Menanggapi hal itu, Sandiaga Uno tak banyak berkomentar. Sambil tersenyum, dia hanya mengatakan bahwa maju atau tidaknya pada pemilu mendatang tergantung izin dari yang maha kuasa.

"Insyaallah," ucap Sandi.