JAKARTA - PKB mengatakan hingga saat ini belum ada keputusan siapa yang akan menjadi capres dari koalisi bersama Gerindra.
Sebelumnya Rapimnas Partai Gerindra bulat mendukung ketua umumnya, Prabowo Subianto untuk menjadi capres 2024. Sementara PKB juga masih ingin mencapreskan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, mengatakan Prabowo dan Cak Imin masih sama-sama berpeluang menjadi capres. Namun, dia menegaskan, kewenangan memutuskan sosok capres ada ditangan kedua pimpinan parpol.
"Gus Muhaimin dan Pak Prabowo masih sejajar sama-sama capres dari partainya masing-masing. Maksudnya, Gus Muhaimin capres yang diputuskan PKB dan Pak Prabowo capres dari Rapimnas Gerinda," ujar Jazilul, Senin, 15 Agustus.
Namun, lanjutnya, mesin kedua partai sudah tersambung dan berjalan. Nantinya, kata Jazilul, Prabowo dan Cak Imin akan memutuskan siapa diantara keduanya yang menjadi capres dan cawapres.
"Piagam koalisi PKB Gerindra salah satu poinnya menyatakan capres dan cawapres dari koalisi ini diputuskan secara bersama oleh Ketum DPP Gerindra dan Ketum DPP PKB," kata dia.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Saling Kirim Surat, Vladimir Putin dan Kim Jong-un Puji Kerja Sama Rusia-Korea Utara
15 Agustus 2022, 09:45
Namun Jazilul mengungkapkan, PKB berharap agar Prabowo dan Cak Imin segera menentukan siapa capres dari koalisi yang dideklarasikan pada Sabtu, 13 Agustus.
Dengan begitu, menurutnya, koalisi bisa segera bekerja memenangkan pasangan yang diusung pada Pilpres 2024 mendatang.
"Kami berharap agar segera diputuskan saja, biar clear, start dan tancap gas," kata Jazilul.
