5 Wasit dan 3 Asisten Wasit 'Dirumahkan' PSSI, Komitmen Membenahi Kinerja Pengadil Lapangan
JAKARTA - Komite Wasit PSSI mengistirahatkan 12 perangkat pertandingan terkait kinerja. Ada lima wasit yang "dirumahkan" induk sepak bola nasional tersebut.
Selain itu, Komite Wasit juga mengistirahatkan tiga asisten pengadil lapangan dan empat asisten wasit tambahan. Mereka dipinggirkan selama 2-3 bulan.
Dalam laman resminya, PSSI mengungkapkan, langkah ini sebagai bentuk hukuman karena dinilai tidak menjalankan tugas dengan baik.
PSSI tidak merinci nama-nama wasit yang diistirahatkan tersebut. Namun, ada kabar yang menyebut, satu di antaranya adalah perangkat pertandingan yang memimpin partai PSM Makassar kontra Persija Jakarta, Jumat 5 Agustus lalu.
"PSSI terus berkomitmen untuk membenahi wasit, baik itu wasit di Liga 1, 2, dan 3. Kami juga terus melakukan evaluasi dan pengawasan selama mereka memimpin," kata Ketua Komite Wasit, Ahmad Riyadh.
Baca juga:
- Keylor Navas Tak Mau Jadi yang Kedua, Pelatih PSG Christophe Galtier: Itu Hal Bagus
- Bikin Heran, Mantan Pemain Real Madrid Fabio Coentrao Dijatuhi Sanksi Larangan Bermain Meski Sudah Pensiun
- Siti Nafisatul Sumbang Emas Perdana Indonesia, Emilia Nova Cetak Season Best di ISG 2021 Turki
- Alexis Sanchez Cedera karena Antusias dengan Sambutan Pendukung Marseille, Media Inggris: Tercepat yang Pernah Ada
Dia berharap, hukuman ini bisa memberikan contoh bagi semua wasit yang bertugas. Mereka diminta untuk bisa menjalankan tugas dengan baik sekaligus meminimalisasi kesalahan di lapangan.
Untuk membuat kinerja wasit lebih baik, PSSI juga telah melakukan penyegaran kepada penilai wasit yang bertugas di Liga 1 Indonesia 2022/2023. Penyegaran ini dilakukan di Yogyakarta, 8-11 Agustus kemarin.
Para penilai wasit itu mendapatkan penjabaran langsung dari instruktur AFC, yaitu Mohammad Rodzali dari Malaysia. Penyegaran penilai wasit PSSI kali ini diikuti total 48 peserta.
Dalam kesempatan ini, Sekjen PSSI, Yunus Nusi menegaskan, pihaknya akan selalu mengawasi kinerja para pengadil lapangan. Baik melalui televisi atau media sosial.
"Jika ditemukan ada kejanggalan atau kesalahan dalam pengambilan keputusan sepanjang laga, saya pastikan Komite Wasit akan langsung menindak tegas," tutur Sekjen PSSI.