Diplomat Sebut Rusia dan Amerika Serikat Sedang Bahas Pertukaran Tahanan
JAKARTA - Wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri Ivan Nechayev mengatakan, otoritas Rusia dan Amerika Serikat tengah dalam pembicaraan, guna membahas pertukaran tahanan di antara kedua negara.
"Kami telah berulang kali mengomentari ini. Pada 5 Agustus, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menegaskan, Rusia siap untuk membahas masalah ini, tetapi hanya dalam saluran yang dinegosiasikan oleh Presiden Rusia (Vladimir Putin) dan Presiden AS (Joe Biden)," jelasnya seperti melansir TASS 11 Agustus.
"Otoritas kompeten terkait telah diinstruksikan untuk merundingkan masalah ini. Badan-badan yang kompeten sedang dalam pembicaraan," lanjut diplomat Rusia itu.
Dia juga mengulang kembali 'permintaan' Moskow kepada Washington "untuk tidak berspekulasi tentang masalah sensitif yang mempengaruhi individu tertentu."
"Kami akan merekomendasikan untuk mengabaikan upaya yang sia-sia guna menekan kami, meminta mereka untuk berkonsentrasi pada pekerjaan praktis di sepanjang saluran yang tersedia. Tidak ada cara lain,” Nechayev menyimpulkan.
"Kami melanjutkan dari fakta, bahwa negosiasi harus mempertimbangkan kepentingan kedua belah pihak," tegas diplomat itu.
Sebelumnya, Washington menawarkan Moskow untuk menukar pengusaha Rusia Viktor Bout, yang menjalani hukuman penjara di AS karena perdagangan senjata, dengan pebasket Brittney Griner, yang dijatuhi hukuman penjara karena perdagangan narkoba, dan Paul Whelan, yang dihukum di Rusia karena mata-mata.
Baca juga:
- Parlemen Latvia Sebut Rusia Negara Sponsor Terorisme, Moskow: Tidak Ada Substansi Kecuali Xenofobia
- Kutuk Ancaman Kekerasan oleh Pendukung Donald Trump, Direktur FBI: Sangat Menyedihkan dan Berbahaya
- Gambar Satelit Tunjukkan Pangkalan Udara Rusia di Krimea Rusak Parah, Delapan Pesawat Hancur: Karena Kebakaran atau Serangan?
- Otoritas Kota di Palestina Ini Ubah Salah Satu Nama Jalannya Menjadi Shireen Abu Akleh, Jurnalis yang Tewas dalam Penyerangan Israel
Diketahui, pertukaran tahanan adalah salah satu topik yang dibahas dalam percakapan telepon antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada akhir Juli. Media Amerika kemudian melaporkan, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, Moskow telah mengusulkan untuk memasukkan tahanan Rusia lainnya yang dipenjara di Barat dalam pertukaran.