Efek Rekrut Egy Maulana dan Witan Sulaeman, Jumlah Pengikut Medsos ViOn Zlate dan AS Trencin Melesat Drastis
JAKARTA - Dampak positif direkrutnya Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman oleh klub Slovakia yaitu ViOn Zlate Moravce dan AS Trencin mulai dirasakan masing-masing klub. Perubahan paling terasa terlihat dari akun media sosial mereka.
Kehadiran Egy dan Witan di ViOn Zlate dan Trencin membuat klub itu juga kecipratan tenar. Jumlah pengikut keduanya langsung melesat setelah dua pemain Indonesia itu berlabuh.
Sebelum Egy Maulana bergabung, akun Instagram ViOn Zlate hanya memiliki sekitar 4.259 pengikut. Tapi pada Selasa, 9 Agustus sore WIB, setelah Egy jadi bagian klub, jumlah pengikut mereka meningkat hingga lebih dari tiga ribuan orang.
Pada akun @fcvionzlatemoravce dua foto terbaru yang memperlihatkan Egy Maulana Vikri juga mendapat ribuan tanda suka. Selain itu, komentar akun klub yang bermarkas di Stadion ViOn Arena itu juga ikut dibanjiri mayoritas warganet Indonesia.
Baca juga:
- Petarung MMA Stevie Ray Comeback dari Pensiun akibat Cedera, Cuma Butuh Satu Kemenangan untuk Dapat Hadiah Rp14 Miliar
- Presiden AS Joe Biden Masih Berusaha Membawa Pulang Pebasket WNBA Brittney Griner, Ini Caranya
- Sirkuit Mandalika Tak Lagi Gelar Tes Pramusim MotoGP, Slot Diberikan kepada Sirkuit Portimao
- Dikira Ingin Berbuat Tak Senonoh kepada Tunangannya, Conor McGregor Berhasil Membuat Heboh 45,9 Juta Pengikutnya di Medsos
Melesatnya jumlah pengikut Instagram juga dirasakan akun resmi AS Trencin. Sehari sebelumnya, jumlah pengikut Trencin ada di kisaran 11 ribu dan pada Selasa 9 Agustus sore WIB terus merangkak naik ke angka 42,3 ribu pengikut.
Lonjakan itu tak lepas dari unggahan mereka yang memberi kode bahwa Witan akan bergabung dengan klub yang memiliki dua gelar juara liga Slovakia itu.
Terbaru, beberapa unggahan terakhir yang menampilkan foto Witan juga mendapat banyak komentar dan tanda suka dari warganet Indonesia. Foto yang menunjukkan sambutan hangat klub atas bergabungnya Witan ke Trencin bahkan disukai lebih dari 36 ribu orang.