Bocah yang Tenggelam di Kali Bekasi Ditemukan Tewas, Satu Korban Lain Masih Dalam Pencarian Tim SAR
JAKARTA - Bocah berinisial Y (12) yang dilaporkan hilang tenggelam di aliran Kali Bekasi, berhasil ditemukan Tim SAR gabungan, Senin, 8 Agustus, sekitar pukul 12.20 WIB. Namun nahas, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Jasad korban ditemukan dengan radius 200 meter dari tempat korban tenggelam. Korban pun dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi.
"Satu korban sudah ditemukan siang ini oleh unsur SAR gabungan," kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator, Fazzli saat dikonfirmasi VOI, Senin, 8 Agustus.
Meski satu orang korban sudah ditemukan, tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap satu korban lainnya yang belum ditemukan. Seorang bocah yang belum ditemukan berinisial S (12).
"Pencarian kembali dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi 2 tim SRU pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan rubber boat di sepanjang aliran Kali Bekasi hingga radius 8 KM dari lokasi kejadian," papar Fazzli.
Baca juga:
- Sudah Ditabrak Mobilnya, Dipukul Juga Sopirnya: Kasus Oknum TNI AL yang Viral di Medsos Dilimpahkan ke POM AL
- Prostitusi Gunung Antang Masih Berdiri di Atas Lahan PT KAI, Warga: Mudah-mudahan Tidak Sebatas Formalitas
- Janji Akhir Juli Dibongkar: Lokalisasi Gunung Antang Masih Berdiri Kokoh, Warga Tunggu Ketegasan PT KAI
Selanjutnya, SRU kedua melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat di sepanjang bantaran Kali Bekasi hingga radius 4 KM.
"Kurang lebih puluhan personil unsur SAR Gabungan dikerahkan dalam operasi SAR pada hari ini," ujarnya.
Seperti diketahui, dua orang anak berinisial Y (12) dan S (12) dinyatakan hilang tenggelam diduga kelelahan akibat berenang di aliran Kali Bekasi, sekitar pukul 14.20 WIB.
Kejadian bermula ketika Y dan S bersama 4 orang anak lainnya sedang bermain di bantaran aliran kali tersebut. Kemudian Y diduga kelelahan saat berenang dan meminta tolong kepada teman temannya.
Selanjutnya korban S berusaha menolong Y, namun upaya pertolongan S dengan berenang menghampiri Y tak berjalan mulus. Y dan S justru terseret arus dan hilang tenggelam.