Gubernur Bali Respons Pernyataan Senator Australia soal Kotoran Sapi di Mana-mana: Bohong, Dia Tak Datang ke Bali, Ngomong Jauh dari Sana
BADUNG - Gubenur Bali Wayan Koster menegaskan pernyataan senator Australia Pauline Hanson sebagai kebohongan soal tudingan sapi di Bali dibiarkan berkeliaran dengan kotoran di mana-mana hingga menularkan Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).
"Bohong itu, tidak ada dibilang ada PMK, PMK di Bali sudah habis, sudah tidak ada PMK lagi dan paling cepat penuntasan PMK di Indonesia di Bali," kata Koster di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin, 8 Agustus.
Koster mengatakan pernyataan Pauline Hanson tidak benar. Koster meminta untuk menunjukkan di mana ada kotoran sapi di jalanan Bali.
"Itu tidak benar, jangan-jangan dia ngomong, dia tidak datang ke Bali dan ngomong dari jauh di sana. Tunjukkan di mana ada kotoran sapi di jalan?” sambung Koster.
Baca juga:
- Jadi Tersangka, Brigadir RR Ditahan di Rutan Bareskrim Polri
- Jejak Kehidupan Irjen Ferdy Sambo: Gemilang 6 Tahun Terakhir, Kini Dicopot dan Dimutasi Hingga Masuk Tempat Khusus di Mako Brimob
- Status Irjen Ferdy Sambo Belum Tersangka, Ditempatkan ke Tempat Khusus Mako Brimob Kasus Pelanggaran Kode Etik karena Tak Profesional
- Bukan Ditangkap dan Ditahan, Irjen Ferdy Sambo Ikuti Jejak 4 Polisi yang Diduga Tak Profesional
Pidato Senator Australia Pauline Hanson yang sempat menyinggung Bali terkait penyebaran wabah PMK sebelumnya menuai polemik.
"Bali berbeda dengan negara lain, karena sapi bebas berjalan di mana-mana, kotoran sapi bertebaran, dan orang berjalan di atasnya, dan terbawa di pakaiannya, dan orang itu kembali ke negara ini [Australia]," katanya dalam unggahan video di akun Instagram @senatorpaulinehanso beberapa waktu lalu.