Suporter Fenerbahce Dikecam karena Ejek Klub Ukraina Dynamo Kyiv dengan Meneriaki Nama Presiden Rusia Vladimir Putin
JAKARTA - Suporter Fenerbahce mendapat kecaman secara luas. Ini karena ulah mereka mengejek klub Ukraina Dynamo Kyiv dengan meneriaki nama Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kejadian itu terjadi ketika Kyiv menang 2-1 atas raksasa Turki dalam perebutan tiket babak ketiga kualifikasi Liga Champions Eropa 2022/2023 di Istanbul, Turki, pada Rabu, 27 Juli kemarin.
Dalam rekaman yang beredar, suporter Fenerbahce meneriakkan nama Putin di menit ke-57 ketika tim tamu Kyiv mencetak gol keunggulan melalui Buyalskyi.
Aksi ini dinilai sebagai cemooh atas kondisi perang yang saat ini terjadi di Ukraina. Seperti diketahui, Ukraina masih dalam kondisi belum kondusif sejak Rusia melakukan invasi pada Februari lalu.
Namun, ada yang menilai cemoohan suporter Fenerbahce itu dilakukan sebagai reaksi atas perayaan gol yang dilakukan Buyalskyi. Ia diduga melakukan provokasi dengan melakukan gerakan tangan seperti elang.
Gerakan ini merujuk ke raksasa Turki lainnya Besiktas yang tak lain merupakan musuh bebuyutan dari Fenerbahce. Meski demikian, reaksi suporter Fenerbahce merespons selebrasi itu dianggap sama sekali tidak pantas.
"Terlepas dari tindakan 'provokatif' dari pemain Dynamo, respon dari suporter Fenerbahce masih sama sekali tidak pantas dan terus terang, murahan," tulis salah satu netizen.
Baca juga:
- Penyelenggara Commonwealth Siapkan 150 Ribu Kondom untuk Atlet, Promosi Seks Aman
- Wahai Pemain Depan Liverpool, Jangan Tinggalkan Darwin Nunez Sendirian di Kotak Penalti
- Atlet Triathlon Potensial Jepang Tsudoi Miyazaki Tewas Mengenaskan Saat Bersepeda
- Lisandro Martinez Kisahkan Kerasnya Hidup di Argentina yang Juga Mendorongnya Hijrah ke MU
Sementara itu, beberapa penggemar mendesak UEFA untuk melarang suporter Fenerbahce di kompetisi mana pun di masa yang akan datang.
"Mereka adalah penggemar tim paling rasis yang pernah saya lihat. @UEFA harus melarang mereka untuk semua kompetisi secepatnya," tulis warganet lainnya.
"#UEFA_Champions_League kalian harus melarang tikus-tikus itu!!!!!! Ini bukan sepak bola! Ini bukan permainan yang adil! #UEFA," balas yang lainnya.
"Sebagai orang Turki, saya benar-benar malu dan menyesal atas apa yang terjadi, ini adalah penggemar yang menjijikkan," komentar yang lain.
Menurut laporan The Guardian, UEFA sendiri telah melakukan penyelidikan indisipliner terhadap Fenerbahce atas kejadian ini. Informasi lanjut terkait proses itu akan diumumkan kemudian.
Dynamo Kyiv akan melawan Everton dalam laga persahabatan yang dijuluki 'Pertandingan untuk Perdamaian' di Goodison Park pada Sabtu besok. Dana yang terkumpul dari laga itu akan diberikan untuk Ukraina.
Kyiv selanjutnya akan menghadapi tim Austria Sturm Graz dalam dua leg di babak kualifikasi terakhir Liga Champions. Sementara itu, Fenerbahce harus turun ke babak play-off Liga Europa setelah kekalahan tersebut.