Persiapan Natal dan Oportunis Sinterklas di Tengah Pandemi
JAKARTA - Kemeriahan Natal mulai terasa dan dipersiapkan menjelang akhir 2020. Terlepas dari pembatasan sosial selama pandemi COVID-19, perayaan Natal tetap bisa dilakukan dengan berbagai cara agar lebih istimewa.
Meski berbeda dari perayaan Natal di tahun sebelumnya. Masyarakat di seluruh masih cukup antusias dengan musim liburan dan perayaan Natal Tahun ini.
Salah satu momen Natal yang mungkin akan berubah karena pandemi virus corona saat berkumpul bersama keluarga. Tentunya dengan sedikit persiapan yang sangat berbeda dari biasanya, masyarakat bisa merayakan Natal.
Baca juga:
Cara termudah untuk merayakan Natal bersama keluarga dengan memanfaatkan teknologi video conference. Seperti dilansir The Guardian, platform Zoom atau media sosial lainnya menjadi cara termudah untuk bertatap muka dengan sanak keluarga, disaat libur Natal.
"Untuk Natal, nenek saya dan saya akan bermain game, memasak makanan enak bersama, berbagi cerita, dan terhubung dengan keluarga kami yang lebih luas melalui Zoom," kata Alex Crawford, Rabu, 11 November.
Persiapan unik juga dilakukan Finlandia, tepatnya di Rovaniemi yang menjadi desa tempat tinggal Sinterklas. Di mana mereka berencana untuk membuka kemeriahan Natal dan libur akhir tahun secara virtual, melalui video streaming.
"Tahun ini agak luar biasa dan sepertinya kita mungkin harus hidup dengan pandemi cukup lama. Namun kali ini kita dapat bersukacita dalam kenyataan bahwa Natal benar-benar tidak bisa datang pada waktu yang lebih baik, kita semua membutuhkan banyak kegembiraan dan kebahagiaan dalam hidup kita saat ini," kata Sinterklas seperti dikutip CNN Travel.
Sinterklas juga memahami bagaimana kekhawatiran anak-anak di seluruh dunia, jika pandemi akan menghentikannya memberikan hadiah.Tetapi Sinterklas meyakinkan jika berkumpul bersama keluarga adalah hadiah terindah di seluruh dunia.
"Situasi di seluruh dunia saat ini merupakan situasi yang cukup istimewa, tetapi kita dapat menjadi dekat satu sama lain dengan cara baru seperti yang kita lakukan sekarang," ungkap Sinterklas.
"Keajaiban Natal adalah ketika orang-orang memiliki pikiran bahagia," lanjutnya.