Polisi Kejar Pembunuh Wartawan Media Online Asal Papua yang Tewas di Jaktim, Adik Korban: Pelaku Bapak dan Anak

JAKARTA - Tiga pelaku pembunuhan terhadap wartawan Raja Ampat Pos telah diketahui identitasnya oleh unit Reskrim Polsek Kramat Jati. Para pelaku pembunuhan terhadap korban Firdaus Parlindungan Pangaribuan (45) kini masih dalam pengejaran.

Kapolsek Kramat Jati Kompol Tuti Aini mengatakan, pihaknya dibantu jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan pengejaran terhadap dua dari tiga orang pelaku.

"Tersangka sudah ketahuan dua orang, tinggal pengejaran untuk penangkapan. Doain ya masih pengejaran," kata Kompol Tuti Aini saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 25 Juli.

Korban Firdaus Parlindungan Pangaribuan ditemukan tewas bersimbah darah di trotoar Jalan Mayjen Sutoyo, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa, 19 Juli.

Firdaus ditemukan dengan luka robek di kepala sebelah kiri, belakang telinga, dan di bawah mata. Firdaus diduga tewas akibat dikeroyok.

Adik korban, Dewi Santi Pangaribuan mengatakan, pihak keluarga telah membuat laporan ke Polsek Kramat Jati yang teregistrasi dengan nomor 78/K/VI/2022/Sek.Kr.Jati.

Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa pelaku pembunuhan terhadap Firdaus berjumlah tiga orang. Dewi menuturkan pelaku utama dalam kejadian memang berjumlah dua orang yakni A dan O yang merupakan bapak dan anak.

"Kemungkinan dia (A) enggak kenal sama abang saya. Karena abang saya kan selama ini tinggal di Papua sama istri dan tiga anaknya. Baru pulang ke Jakarta Januari tahun ini," katanya.

Dewi mengatakan, usai pengeroyokan kedua pelaku tersebut tidak langsung kabur. Namun baru pada sore harinya kedua pelaku melarikan diri dan hingga kini masih buron.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi membenarkan adanya kejadian itu.

"Pelaku dalam pengejaran," singkatnya.