Instagram Bantu Tingkatkan Reels untuk Jangkau Lebih Banyak Penonton, Begini Caranya
JAKARTA - Reels merupakan fitur di Instagram yang mirip dengan TikTok yang dirilis di Indonesia pada Juni 2022 lalu. Reels memungkinkan penggunanya untuk dapat membuat video singkat selama 15 detik dengan bermacam pilihan audio, efek, serta tools kreatif lainnya.
Pada Selasa, 19 Juli, instagram mengumumkan bahwa bisnis sekarang dapat meningkatkan Reels mereka dalam di aplikasi untuk mengubahnya menjadi iklan dan memberikan peluang pebisnis untuk menjangkau pemirsa baru dan mendorong lebih banyak keterlibatan.lebih banyak penonton.
Menurut pengumuman dari perusahaan, Boost Reels akan muncul di feed, Stories, tab Reels, dan juga di tab explore atau jelajahi. Namun, untuk melakukan Boost Reels, pastikan postingan Anda memenuhi beberapa syarat terlebih dahulu.
Pertama, Reels Anda harus kurang dari 60 detik dan memiliki rasio aspek 9:16, artinya, posisi video vertikal dan memiliki format layar penuh. Perlu dicatat bahwa Reels yang menggunakan IP pihak ketiga seperti musik berhak cipta, GIF, stiker interaktif, atau filter kamera dalam Reels tidak memenuhi syarat untuk ditingkatkan (boost).
Baca juga:
- Instagram Perluas Fitur Pelanggan ke Puluhan Ribu Penggunanya dengan Kemampuan Tambahan
- Mark Zuckerberg Pastikan Instagram Sedang Persiapkan Tampilan Layar Penuh untuk Feed
- Pengguna Instagram Kini Bisa Pin Postingan Paling Keren Mereka di Profil
- Instagram Perluas Fitur Kontrol Konten Sensitif, Pengguna Bisa Pilih Konten yang Dilihat
Pengguna instagram bisnis dapat meningkatkan Reels di grid profil Anda dan mengetuk Boost Post. Setelah meningkatkan Reels Anda, pastikan Anda terus menambah wawasan untuk menjangkau audiens yang lebih banyak.
“Terus tingkatkan gulungan Anda untuk terhubung dengan audiens Anda dan menarik calon pelanggan baru,” kata instagram dalam postingan blognya.
Melansir TechCrunch, peluncuran fitur baru datang karena Meta telah bertaruh besar pada Reels. Pada Q1 2022, perusahaan mengungkapkan bahwa Reels sekarang membuat lebih dari 20% waktu pengguna dihabiskan untuk Instagram.