Pian Sabarataan Waspada, Dinkes Catat Kenaikan Kasus COVID-19 di Kalsel
BANJARMASIN - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan mencatat tambahan kasus COVID-19 sebanyak 51 kasus, hingga pasien yang dirawat lebih 300 orang. Bagi semuanya (pian sabarataan), mohon jadi atensi kuatkan protokol kesehatan (prokes).
Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Rabu, 20 Juli, melaporkan kasus penularan tertinggi dari Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar masing-masing sebanyak 13 kasus.
Disusul dari Kota Banjarbaru sebanyak 12 kasus, Hulu Sungai Tengah sebanyak 7 kasus, Kotabaru dan Tanah Bumbu masing-masing 2 kasus. Kemudian dari Barito Kuala dan Hulu Sungai Selatan masing-masing 1 kasus.
Untuk diketahui, pada hari sebelumnya, Selasa (19/7/2022) juga bertambah 52 kasus, hingga hari ini menjadi 103 kasus.
Akibat makin bertambahnya kasus COVID-19 dalam pekan ini, hingga total positif COVID-19 selama pandemi di Kalsel menjadi sebanyak 84.816 kasus.
Dilansir ANTARA, hari ini ada tambahan 19 pasien COVID-19 telah sembuh, yakni, dari Banjarmasin sebanyak 9 orang, Banjarbaru dan Tanah Bumbu masing-masing 4 orang dan Barito Kuala 2 orang.
Dengan demikian kesembuhan COVID-19 di Kalsel selama pandemi sebanyak 81.969 orang.
Baca juga:
- Kompolnas Sebut Hasil Gelar Perkara Polri dan Keluarga Brigadir J Sepakat Autopsi Ulang
- Keluarga Tak Bisa Saksikan Secara Langsung Paparan Hasil Autopsi Jenazah Brigadir J dari Polri
- KPK Minta Hakim Praperadilan Mardani Maming Coret Nama Bambang Widjojanto
- Sempat Diserang Tembakan dari 2 Sisi, Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Satu Korban Tewas Penembakan KKB di Nduga Papua
Pada hari ini dilaporkan juga ada satu pasien COVID-19 meninggal dunia berasal dari Tanah Bumbu. Total meninggal dunia selama pandemi di Kalsel sebanyak 2.543 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Dr Diauddin mengakui dalam pekan ini kasus COVID-19 naik signifikan sehingga mengingatkan semua harus waspada dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Jadi daerah kita terus waspada COVID-19 ini, jangan kendor disiplin protokol kesehatan, ikuti vaksinasi," ujarnya.