Ditekuk China 108-58 di Babak Play-Off, Timnas Basket Indonesia Gagal ke Piala Dunia

JAKARTA - Perjuangan timnas basket Indonesia di babak play-off FIBA Asia Cup 2022 belum membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Menghadapi China, Brandon Juwanto dkk takluk di tangan lawan dengan skor akhir 108-58.

Kekalahan yang dialami timnas basket Indonesia di Istora Senayan, Jakarta pada Senin sore membuat asa mereka melangkah ke Piala Dunia kandas. China yang berstatus sebagai Raja Piala Asia dengan raihan 16 gelar ini tampil dominan sepanjang pertandingan.

Dalam penampilan hari ini, pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic  menurunkan Marques Bolden, Derrick Michael Xzavierro, Brandon Jawato, Andakara Prastawa Dhyaksa, dan Abraham Damar Grahita dalam susunan pemain utama.

Pada kuarter pertama, Indonesia dan China sama-sama membuka angka lewat tembakan tiga angka. China membuka lebih dulu lewat eksekusi Rui Zhao yang kemudian dibalas Marques Bolden untuk membawa Indonesia sejajar.

Dua menit berjalan, China kembali mendulang poin. Pelanggaran yang dilakukan Derrick membuat China menambah angka. Dua tembakan free throw yang dilakukan Mingxuan Hu membawa China unggul 5-3.

China mencetak poin demi poin lagi untuk memperlebar kedudukan menjadi 12-5 pada pertengahan kuarter pertama. Sementara itu, permainan Indonesia terasa sulit. Sempat melakukan perubahan nyatanya Derrick dkk masih belum mampu China karena pada akhir kuarter pertama tertinggal 11-29.

Kuarter kedua menjadi momen bagi tim Indonesia untuk membalikan keadaan. Tapi, pergerakan cepat yang dilakukan China lebih dulu lewat free throw membuat mereka mencetak skor 30-11 di awal kuarter kedua.

Upaya Indonesia untuk mencetak poin terjadi di menit kelima kuarter kedua lewat aksi jump shot Braham. Namun hasil itu masih membuat jarak cukup jauh karena China masih unggul 38-13.

Menjelang akhir kuarter kedua, Bolden akhirnya mampu mencetak poin lagi melalui dua free throw dan tembakan tiga angka. Namun, aksi pemain berdarah Amerika Serikat itu belum cukup karena pada akhir kuarter kedua China menambah poin lewat tembakan tiga angka Minghui Sun sehingga unggul 59-21.

Kuarter ketiga diawali dengan pelanggaran Bolden kepada Qi Zhou. Kelengahan ini pun membuat Indonesia kembali kemasukkan melalui free throw. Mencoba membayar kesalahan, usaha Bolden melakukan tembakan tiga angka gagal.

Sebaliknya, China justru kembali melesakkan tripoin sukses melalui aksi Minghui Sun lagi. Kubu tamu menjauh dengan skor 63-21. Merah Putih sempat memberikan perlawanan lagi, tapi China masih unggul dalam perang poin dan mengakhiri kuarter ketiga dengan skor 77-44.

Bolden kembali berupaya memperkecil jarak pada awal kuarter keempat, tapi upayanya kembali meleset. Di sisi lain, Quan Gu berhasil mencetak dua poin melalui lay up untuk membawa China unggul 79-44.

Indonesia terus mengalami kebuntuan. Lima menit kuarter empat berjalan, Merah Putih baru bisa mencetak poin lagi lewat satu poin Agassi Yeshe Goantara dari free throw. Sementara itu Indonesia hanya mampu mencetak beberapa poin lagi hingga kuarter keempat berakhir dengan skor 108-58.