Ini Pelajaran yang Didapat Stephen Curry ketika Ibunya Menolak Memasak Makan Malam
JAKARTA - Stephen Curry adalah bintang terbesar di NBA saat ini. Sang point guard memimpin Golden State Warriors meraih gelar NBA keempat mereka dalam delapan tahun pada musim panas ini, di mana Curry sendiri dinobatkan sebagai MVP.
Curry juga telah merevolusi permainan dengan tembakannya, di mana dampaknya pada permainan ini semakin memperkuat warisannya.
Bersama ayahnya Dell dan saudara laki-lakinya Seth (yang bermain untuk Brooklyn Nets), keluarga Curry seperti bangsawan dalam olahraga.
Namun, dalam sebuah wawancara, ibu Curry, Sonya, mengaku pernah menghukum kedua anaknya dengan menolak memasak untuk mereka.
"Kami memiliki keponakan yang tinggal bersama kami dan satu ketika giliran (Steph) yang mencuci piring," kata Sonya dalam wawancara dengan Today dikutip dari Marca, Senin.
“Dan dia tidak melakukan tugasnya selama tiga hari. Jadi, hari ketiga, semuanya (piring kotor) menumpuk.
"Saya datang seperti 'makan malam apa?' Dan saya seperti 'Dell dan saya akan pergi, kalian perlu menemukan sesuatu di rumah ini untuk dimakan tanpa harus menggunakan piring'.
Baca juga:
- 3 Wasit Wanita Dilibatkan pada Piala Dunia 2022 Qatar, Ini Profil Singkat Mereka
- Lisandro Martinez Datang ke Manchester United, Siapa yang Jadi Korban?
- Mantap! Indonesia Dominasi Gelar Singapore Open 2022 Setelah Anthony Ginting Rebut Titel Tunggal Putra
- Ryan Garcia Buat KO Javier Fortuna di Ronde Keenam
"Saya tidak memasak karena tidak ada yang bisa dimasak.
"Mereka menatap saya seperti 'apakah kamu serius?' Dan saya seperti 'saya benar-benar serius'."
Sementara itu, meskipun Dell dan Sonya bercerai beberapa tahun yang lalu, keduanya tetap berkomunikasi. Dan perpisahan itu sama sekali tidak memengaruhi penampilan Curry di lapangan.