Naiknya Harga Lithium Buat Harga EV Melonjak, Elon Musk janji Turunkan Harga Jika Inflasi Reda
JAKARTA – Inflasi dan resesi ekonomi yang melanda dunia, membuat sejumlah pabrik mobil lebih berhati-hati dalam memproduksi kendaraan listrik. Krisis chip dan rantai pasokan lainnya menjadi salah satu kendala.
Chief Executive Officer Tesla Inc Elon Musk mengatakan bahwa pihaknya dapat menurunkan harga untuk mobil listrik jika inflasi mereda.
Musk, yang memiliki lebih dari 100 juta pengikut di Twitter, membalas tweet pada Jumat 15 Juli yang menanyakan apakah Tesla memiliki rencana untuk menurunkan harga yang telah dinaikkan untuk mengalahkan pandemi dan kesengsaraan rantai pasokan.
"Jika inflasi mereda, kami dapat menurunkan harga mobil," kata Musk dalam cuitannya.
Tesla memang telah menaikkan harga mobil beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan kenaikan itu mencapai beberapa ribu dolar karena biaya bahan baku untuk aluminium hingga lithium yang digunakan dalam mobil dan baterai melonjak.
Baca juga:
- Bukan Karena Elon Musk Twitter Padam dan 50 Ribu Pengguna Terdampak, Saham Ikut Melorot
- Twitter Tak Akan Kurangi Karyawan, Seperti Tuduhan Elon Musk
- Bakal Seru! Kathaleen McCormick, Hakim Wanita yang Akan Awasi Gugatan Twitter pada Elon Musk
- Panasonic Segera Bangun Pabrik Baterai 4680 di Kansas untuk Pasok Kebutuhan Tesla
Sementara itu, pabrik mobil tengah berjuang untuk mendapatkan chip dan pasokan lainnya karena seluruh industri tengah kekurangan.
Musk, orang terkaya di dunia, dalam beberapa pekan terakhir memperingatkan tentang risiko resesi dan mengatakan dia memiliki "perasaan yang sangat buruk" tentang ekonomi.
Pada Juni, harga konsumen AS melonjak 9,1 persen ke level tertinggi dalam kurun waktu hampir 41 tahun, karena biaya bensin dan makanan menjadi tinggi.
Lonjakan ini menandakan masa-masa sulit bagi perusahaan yang sekarang ingin memangkas biaya dan mengubah rencana perekrutan mereka.