Facebook Memungkinkan Pengguna Memiliki Hingga Lima Profil untuk Akun yang Sama
JAKARTA - Meta Platform Inc. mengumumkan pada hari Kamis, 14 juli bahwa mereka sedang melakukan uji coba cara bagi pengguna untuk menambahkan hingga lima profil yang ditautkan ke satu akun Facebook.
Raksasa media sosial itu mengatakan, tes ini didedikasikan untuk pengguna Facebook yang ingin masuk ke grup berbeda dengan akun yang berbeda. Sehingga nantinya, pengguna akan mudah beralih ke akun lain dengan satu ketukan saja.
“Untuk membantu orang menyesuaikan pengalaman mereka berdasarkan minat dan hubungan, kami sedang menguji cara agar orang memiliki lebih dari satu profil yang terikat pada satu akun Facebook,” kata juru bicara Facebook Leonard Lam kepada TechCrunch melalui email.
Facebook tidak mengharuskan Anda untuk menggunakan nama asli di profil tambahan, namun Facebook masih mengharuskan Anda menggunakan nama asli Anda di akun utama. Anda akan bisa mengakses profil tambahan Anda setelah Anda masuk terlebih dahulu ke akun utama.
Tes ini memberi pengguna kelonggaran formal untuk semi-anonim identitas di jejaring sosial Facebook. Tapi yang perlu dicatat adalah, bahwa profil tambahan akan tetap tunduk di bawah kebijakan Facebook, dimana Anda tidak bisa salah menggambarkan identitas atau meniru orang lain, untuk mencegah penyalahgunaan di platformnya.
Baca juga:
- Setengah Konten Holocaust di Telegram Sangkal Fakta Pembantaian Yahudi di Perang Dunia II
- WhatsApp akan Luncurkan Lebih Banyak Emoji untuk Berikan Reaksi Pesan
- Meta Platform Inc. Luncurkan Metode Login Baru ke Headset VR Lewat Akun Meta
- Akun Instagram dan Facebook Milik Disneyland Resort Diretas, Muncul Posting Tak Senonoh dan Rasis
Facebook juga mengatakan ada beberapa hal yang hanya bisa dilakukan di akun utama dan tidak bisa dilakukan di akun tambahan, seperti menggunakan fitur Facebook Dating.
Perubahan ini adalah cara yang dilakukan Meta untuk mempertahankan penggunanya, ketika bersaing dengan platform lain, terutama TikTok.
Seorang juru bicara Meta mengatakan perusahaan sedang menguji fitur profil tambahan dengan pengguna tertentu di negara-negara tertentu, tetapi menolak untuk mengungkapkan negara mana saja.