Dosis Pertama-Kedua Vaksinasi COVID di Rejang Lebong Cukup Baik, Sayang untuk Dosis Booster Baru 16,78 Persen
REJANG LEBONG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan jumlah warga di daerah itu yang sudah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis satu mencapai 201.348 orang atau 92,42 persen dari target sebanyak 217.861 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syahfawi mengatakan, warga yang sudah divaksin tersebut berasal dari petugas kesehatan, petugas publik, masyarakat lanjut usia (lansia), masyarakat rentan dan umum serta kalangan remaja.
"Terhitung sampai tanggal 14 Juli 2022 pukul 05.00 WIB jumlah warga Kabupaten Rejang Lebong yang telah diberikan vaksinasi dosis satu sebanyak 201.348 orang atau 92,42 persen dari target sasaran sebanyak 217.861 orang," kata dia saat dihubungi di Rejang Lebong, Antara, Kamis, 14 Juli.
Dia menjelaskan, capaian vaksinasi COVID-19 di wilayah itu saat ini masih berada di peringkat enam di Provinsi Bengkulu di atas Kabupaten Bengkulu Utara, Kepahiang, Mukomuko dan Kabupaten Seluma.
Selain capaian vaksinasi dosis satu sudah mencapai 92,42 persen, kata dia, kemudian vaksinasi dosis dua juga sudah diikuti sebanyak 159.517 orang atau 73,22 persen serta pemberian dosis tiga atau booster sudah diikuti 36.558 orang atau 16,78 persen dari jumlah target sasaran.
Menurut dia, capaian vaksinasi tersebut setiap hari terus bertambah seiring dengan serbuan vaksinasi yang dilaksanakan melalui 21 puskesmas tersebar dalam 15 kecamatan, kemudian di RSUD Curup maupun vaksinasi yang dilaksanakan oleh TNI/Polri.
Baca juga:
- Roy Suryo Diperiksa Polisi Kasus Meme Stupa Mirip Jokowi, Pengacara Ade Armando: RS Sangat Layak Ditetapkan Jadi TSK
- Berkas Perkara Kasus Penganiayaan Ade Armando Dilimpahkan ke Kejari Jakpus
- Politisi Demokrat Ini Sembur Kritik ke Denny Siregar Bisa Ditelanjangi Seperti Ade Armando, Langsung Direspons Jenaka
- Pastikan Tak Ada Kegiatan ACT di Lombok Tengah, Dinsos: Hanya Ada di Mataram
Dia mengimbau masyarakat Rejang Lebong yang belum mengikuti program vaksinasi massal baik dosis satu, dosis dua maupun booster agar segera mengikutinya di gerai vaksin yang ada di daerah itu sehingga bisa menciptakan kekebalan komunal.