Gunakan Robot Memasak P-Robo, Spaghetti Restoran di Tokyo Ini Dimasak Secara Otomatis
JAKARTA - Operator jaringan kafe Jepang Pronto Corp. akhir bulan lalu membuka restoran spageti yang menampilkan masakan otomatis sepenuhnya di Tokyo, memungkinkan tenaga kerja minimum untuk menyajikan hidangan.
Robot memasak P-Robo, yang dikembangkan bersama dengan perusahaan teknologi TechMagic K.K. yang berbasis di Tokyo, menyiapkan hidangan spaghetti pada dasarnya dalam 45 detik, mengotomatiskan proses memasak dari merebus pasta hingga mencampurnya dengan saus dan bahan lainnya, kata perusahaan itu.
Yang harus dilakukan oleh staf manusia adalah meletakkan spaghetti yang sudah dimasak di atas piring, menambahkan beberapa topping, dan menyajikannya, kata Pronto, seraya menambahkan bahwa restoran di kawasan bisnis Marunouchi Tokyo akan menjadi gerai pertama dari rantai barunya yang bernama "e vino spaghetti."
Robot itu juga membersihkan peralatan memasaknya secara otomatis, sebagai sistem otomatis pertama di dunia yang menyiapkan pasta di tempat sesuai pesanan, terangnya, seperti melansir Kyodo News 30 Juni.
"Kami telah mengembangkan robot untuk menyajikan spaghetti lebih cepat dan enak dan juga membantu mengatasi kekurangan tenaga kerja di industri jasa makanan," kata Shunsei Ishihama, yang bertanggung jawab atas rantai baru tersebut.
"Robot ini memiliki keunggulan dalam menyajikan spageti dengan kecepatan setiap 45 detik atau lebih, memungkinkan siapa pun untuk meniru keterampilan memasak ahli karena dikembangkan untuk mengubah suhu memasak, waktu pemanasan, dan kecepatan pencampuran berdasarkan menu," paparnya.
Baca juga:
- Umumkan Pengunduran Diri, Boris Johnson: Partai Ingin Ada Pemimpin Baru, Karena Itu Perdana Menteri Baru
- Gonjang-Ganjing Pemerintahan PM Inggris Boris Johnson, Moskow: Kami Juga Tidak Menyukainya, Jangan Berusaha Menghancurkan Rusia
- Disebut Gunakan Taktik Kontroversial di Suriah, Barat Akui Jenderal Surovikin Otak di Balik Kesuksesan Serangan Rusia di Ukraina Timur
- Ukraina Beri Perlawanan Sengit Terhadap Pasukan Rusia di Donetsk, Presiden Zelensky: Akhirnya Artileri Barat Bekerja, Akurasi Mereka Dibutuhkan
Ditambahkan Ishihama pengembangan robot membutuhkan waktu empat tahun dan pandemi virus corona telah mengubah situasi, tetapi robot juga membantu mencegah konsentrasi pekerja di dapur.