Manufaktur Teknologi China Raup 12 Kuadraliun Hanya dalam Waktu Lima Bulan
JAKARTA – China telah berkembang pesat menjadi salah satu negara pusat perkembangan teknologi dunia. Bahkan Sektor manufaktur teknologi informasi dan komunikasi China telah berhasil meraup pendapatan hingga mencapai 5,66 triliun yuan atau sekitar Rp12,46 kuadriliun selama periode Januari-Mei 2022.
Jika dibandingkan dengan periode Januari-Mei 2021, ada kenaikan 7,4 persen, demikian data Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China (MIIT) di Beijing, Sabtu, 2 Juli.
Keuntungan yang diperoleh dari sektor tersebut sebesar 257,8 miliar yuan (Rp574 triliun) atau naik tipis 0,2 persen dibandingkan periode lima bulan pada tahun lalu. Pertumbuhan sektor ini masih bertahan stabil.
Baca juga:
- PM Inggris dan Menlu AS Nilai China Gagal Soal Hong Kong, Presiden Xi Jinping: Tidak Ada Alasan untuk Mengubah Sistem
- Tuding Benda Asing di Perbatasan Korea Selatan Jadi Penyebab Wabah COVID-19, Begini Penjelasan Korea Utara
- Bareng China CAMC Engineering, Duo BUMN Karya Bakal Bangun Bendungan Jenelata Kabupaten Gowa Rp4,15 Triliun
- Pemerintah Negara Bagian New York Diuji, Prioritaskan Lingkungan atau Tambang Kripto
Menurut berita Antara, Selama lima bulan tersebut, sektor ini juga memberikan nilai tambah sedikitnya 20 juta yuan (Rp44,6 miliar) atau naik 9,9 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Tingkat pertumbuhan nilai tambah sektor ini 6,6 persen lebih tinggi daripada keseluruhan sektor industri yang terdaftar di MIIT.