Bagikan:

JAKARTA - BYD, pabrikan otomotif asal China, melanjutkan ekspansinya untuk pasar Eropa dengan melakukan pembangunan pusat manufaktur dan produksi mobil baru di Szeged, Hungaria.

Fasilitas tersebut akan menjadi tempat perakitan pertama yang dibangun oleh perusahaan China di wilayah Eropa. Beberapa kendaraan dengan sistem canggih akan dibangun di pabrik tersebut.

Berdasarkan lansiran pada laman perusahaan, Jum’at, 22 Desember, pabrik tersebut akan dibangun secara bertahap dan diharapkan dapat mencipatakan ribuan lapangan kerja setempat serta meningkatkan perekonomian lokal, serta mendukung rantai pasokannya.

Fasilitas produksi baru ini akan menggabungkan teknologi global tercanggih dan proses produksi secara otomatis untuk menciptakan fasilitas manufaktur kendaraan dengan energi terbarukan. Pabrikan juga akan memanfaatkan kemampuannya dalam menciptakan ekosistem ramah lingkungan secara lokal.

Dipilihnya Hungaria sebagai pembangunan pusat manufaktur dan produksi di Eropa karena wilayah tersebut merupakan pusat transportasi penting dan memiliki sejarah dalam keahlian memperkaya industri otomotif.

BYD telah membuat beberapa gebrakan sejak menapakkan kakinya di tanah Eropa. Pada tahun pertamanya, perusahaan telah mendirikan 230 toko ritel di 19 negara, sekaligus memperkenalkan lima model baru, yakni Han, Tang, Atto 3, Seal, dan Dolphin.

Selain itu, perusahaan yang didirikan pada tahun 2003 tersebut merencanakan untuk menghadirkan tiga model terbarunya yang akan tiba dalam 12 bulan ke depan.