Sean Connery, Penggemar Glasgow Rangers yang Pernah Ditawari Gabung Manchester United

JAKARTA - Penghormatan untuk mendiang Sean Connery mengalir deras dari seluruh dunia. Sang aktor meninggal dunia Sabtu kemarin pada usia 90 tahun.

Aktor yang paling dikenal dengan perannya sebagai James Bond pertama itu menerima banyak pesan belasungkawa dari dunia olahraga. Ini merupakan dunia di luar film yang punya ikatan emosional dengan Connery.

FIFA adalah salah satu organisasi yang memposting penghormatan kepada Connery di media sosial, merujuk pada karier sepak bola yang mungkin bisa ia miliki. Aktor Skotlandia itu dikabarkan mendapat tawaran dari Matt Busby untuk bergabung dengan Manchester United pada 1950-an.

"Saya benar-benar ingin menerimanya (tawaran Busby) karena saya mencintai sepak bola," kata Connery seperti dikutip dalam tweet FIFA. "Saya memutuskan untuk menjadi seorang aktor dan itu ternyata menjadi salah satu gerakan saya yang lebih cerdas." 

Mengenai kesetiaan sepak bolanya, Connery dilaporkan adalah penggemar Celtic saat masih kecil, meskipun ia kemudian memilih Rangers di kemudian hari. Selama waktunya di Glasgow, Paul Gascoigne bertemu dengan aktor legendaris itu di Ibrox, dengan percakapan lucu mereka terekam dalam video. 

"Saya menjabat tangannya di sana dan membayangkan bahwa tangan itu telah menyentuh banyak payudara," Gascoigne terdengar bercanda selama video itu.

Mantan pemain Rangers Lionel Charbonnier berkata kepada RMC Sport untuk memberikan penghormatan kepada Connery. 

"Kami cukup sering melihatnya," katanya. "Dia sangat dekat dengan David Murray, presiden kami. Dia sangat menawan. Dia sangat tidak menonjolkan diri, sangat pendiam, dia hampir meminta maaf karena berada di sana." 

Selain hubungannya dengan sepak bola, Connery adalah penggemar berat tenis. Dia sering menghadiri AS Terbuka di Flushing Meadows, memainkan lagu tema James Bond di arena saat dia hadir. 

Pada turnamen 2012 di New York, Connery tiba di konferensi pers sesama  Skotlandia petenis Andy Murray bersama rekan senegaranya lainnya, Sir Alex Ferguson. Dalam pertemuan yang luar biasa antara tiga tokoh ikonik Skotlandia, mereka berdiri di depan ruang pers berjabat tangan dan mengobrol. Seperti kita tahu, konferensi pers pun sedikit terganggu.

Menurut Sports Illustrated, Connery dan Ferguson telah menyaksikan pertandingan Murray dengan ibunya, Judy, sambil minum sedikit anggur.

Jadi, melihat ke belakang, tidak mengherankan jika begitu banyak pesan belasungkawa tulus yang dikirimkan kepada keluarga Connery setelah dia meninggal. Reputasinya sangat bagus di dunia akting, tetapi juga dijunjung tinggi di industri olahraga.