Dugaan Prostitusi Berkedok Promo Minuman Alkohol di Mr Braid Terus Diselidiki
JAKARTA - Camat Kebayoran Lama, Iwan Santoso mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait dugaan prostitusi di sebuah ruko Mr Braid di Kawasan Gandaria, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
“Tentunya dari pihak kepolisian, kemarin sudah koordinasi dengan kapolsek. Itu akan ditelusuri,” kata Iwan saat dikonfirmasi, Kamis, 30 Juni.
Menurut Iwan, apabila tempat itu terbukti melanggar. Maka dari pihak Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta bakal mencabut izin usaha tempat tersebut.
“Tentunya Dinas pariwisata Provinsi DKI akan melakukan tindakan, baik pencabutan izin, maupun penindakan apabila terjadi pelanggaran sesuai dengan kententuan yang ada di kepolisian,” tegasnya.
Iwan menyarankan kepada seluruh pelaku usaha, khususnya di Kecamatan Kebayoran Lama agar tidak membuat promosi yang berlebihan atau mengundang perhatian publik.
Baca juga:
- Anies Diam-diam Ganti Nama Jalan Tanpa Musyawarah, Sampai Ganti Pelang Malam Hari Tanpa Beritahu RT RW
- Anak Buah Anies Dianggap Lalai, Kasus Holywings Ibarat Bola Salju, Ditindak Setelah Kejadian
- Akui Kesalahan, Holywings Diberi Sanksi Teguran Pemprov DKI Akibat Promo Alkohol Gratis Muhammad-Maria
- Bentuk Protes Promosi Gratis Minuman Muhammad-Maria di Holywings, GP Ansor DKI Bakal Konvoi
“Jangan teralalu mengundang perhatian warga untuk berpikiran yang negatif dan tentunya saya mengimbau kepada pelaku usaha, terutamanya kecamatan Kebayoran Lama ini, silahkan melakukan usaha, besaing dengan positif dan promosi positif santun dan sopan,” tutupnya.
Awalnya, sebuah poster digital memperlihatkan promo beraroma prositusi beredar di media sosial. Informasi itu didapat dari tangkapan layar Instagram @mr.braid666. Menilik lebih dalam pemilik akun tersebut, tertuju sebuah ruko yang letaknya di seberang Mal Gandaria City.
Ternyata ruko itu dulunya bernama Gives, yang pernah ditutup gegara layanan prostitusi berkedok pijat kesehatan.