5 Frasa untuk Memvalidasi Kenikmatan Bercinta Menurut Terapis Seks
YOGYAKARTA – Mengucapkan susunan kata-kata sehingga membentuk frasa, menghadirkan kesan tertentu. Apalagi jika ditujukan untuk pasangan dan dalam momen hangat bercinta. Frasa tertentu, kadang dianggap jorok atau kasar jika diucapkan tanpa konteks. Tetapi ketika di atas ranjang bersama pasangan, frasa dengan kesan menggoda serta memvalidasi kenikmatan penting untuk diucapkan.
Psikolog berlisensi dan co-director di Modern Sex Therapy Institutes, Dr Rachel Needle mengatakan, ketika Anda merasa seksi dan bercaya serta menjadi kreatif dalam kata-kata dan imajinasi, Anda cenderung merasa nyaman mencoba hal-hal baru, meminta apa yang Anda inginkan, dan merasa nyaman dengan seksualitas Anda.
Frasa ketika diucapkan secara tepat dapat membantu Anda dan pasangan memiliki kehidupan seks yang lebih baik dan bermakna. Bahkan, jika diucapkan bisa memberi tahu pasangan Anda bahwa Anda menginginkannya, membutuhkan, menikmati yang ia lakukan, dan memvalidasi bahwa sesi bercinta sangat menyenangkan. Berikut, saran frasa dari pakar seksualitas yang bisa dicoba dan disesuaikan dengan kebutuhan.
“Di sana, itu terasa sangat enak!”
Menurut saran dari dokter Needle, jenis frasa ini mengkomunikasikan dengan tepat apa yang Anda nikmati, yang penting bagi Anda dan pasangan. Tambahnya, seks yang baik dan komunikasi yang baik saling terkait. Karena setiap orang memiliki preferensi masing-masing, maka kapan turn-on dan turn-off akan berbeda-beda. Jadi mengkomunikasikan apa yang kita inginkan berkaitan dengan peningkatan gairah serta kepuasan seksual.
"Katakan apa yang kamu ingin saya lakukan”
Ahli terapi seks dan psikolog klinis, Daniel Sher mengatakan bahwa memberikan kebebasan penuh pada pasangan dan menyerahkan perasaan berkuasa dapat membuka dimensi kenikmatan baru dan menarik. Dalam konteks kehidupan seksual bersama pasangan, ungkapan terbuka tentang apa yang pasangan Anda inginkan bagus untuk menjelajahi konsep kontrol. Pastikan untuk melakukan seks aman, dengan rasa hormat, dan dengarkan baik-baik apa yang diucapkan atau dikomunikasikan oleh pasangan.
“Saya ingin membuatmu merasakan kesenangan”
Kesenangan dalam konteks bercinta, tidak melulu orgasme. Tetapi ketika frasa ini diucapkan, menurut Needle, bisa membantu meluruhkan keegoisan dan keserakahan dalam sesi bercinta bersama pasangan. Ketika seseorang memikirkan kesenangan Anda, tentu sangat menyenangkan meskipun perlu tetap fokus dan membuat pasangan tetap nyaman dalam mencoba hal-hal baru.
Baca juga:
“Saya sudah memikirkan ini sepanjang hari”
Pasangan tentu tertantang ketika mendengarkan frasa ini di ruang privat. Terang Needle dilansir Fatherly, Rabu, 29 Juni, mengatakan kepada orang yang paling Anda kasihi bahwa Anda telah memikirkannya seharian dan menantikan berhubungan seks dengannya, membantu tangga hasrat perlahan naik menuju titik puncak kenikmatan.
“Bagaimana rasanya?”
Frasa pendek tapi manis ini penting, kata Sher. Frasa-frasa di atas, mempengaruhi otak secara berbeda dibanding bahasa normal. Terang Sher lagi, jenis frasa ini dapat membuat pasangan Anda tahu bahwa Anda tertarik untuk memuaskan kebutuhannya. Selain itu, juga sangat penting untuk memperdalam keintiman dan menignkatkan kehidupan seks Anda dan pasangan.