Pemerintah India Tingkatkan Keamanan Transportasi, Mobil Penumpang Harus Miliki 6 Air Bags
JAKARTA - India akan memperkenalkan sistem penilaian keselamatan untuk mobil penumpang. Ini adalah - sebuah langkah yang diharapkan akan mendorong produsen untuk menyediakan fitur keselamatan canggih dan akan meningkatkan "kelayakan ekspor" kendaraan yang diproduksi di negara itu.
Kementerian transportasi jalan mengatakan dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Reuters, bahwa mereka akan memberikan peringkat satu hingga lima bintang untuk mobil, berdasarkan tes yang menilai perlindungan penumpang dewasa dan anak serta teknologi bantuan keselamatan. Sistem baru ini dijadwalkan mulai berlaku pada April 2023.
Baca juga:
- Tata Motors Berencana Buat Mobil Listrik dengan Daya Jangkau Hingga 500 Km, Jakarta – Solo Tak Perlu Isi Lagi
- Jaguar Land Rover Jalin Kerja Sama dengan Nvidia untuk Kembangkan Otak Komputer Mobil Masa Depan
- Rolls Royce Hanya Akan Produksi Mobil Listrik pada 2030
- Pemerintah India Beri Subsidi Pabrik Otomotif untuk Promosikan Kendaraan Listrik
India, yang memiliki beberapa jalan yang dikenal paling mematikan di dunia, juga telah mengusulkan agar semua mobil penumpang memiliki enam kantong udara, meskipun ada penolakan dari beberapa pembuat mobil yang mengatakan itu akan meningkatkan biaya kendaraan. Aturan saat ini membutuhkan dua airbag, satu untuk pengemudi dan satu untuk penumpang depan.
India adalah pasar mobil terbesar kelima di dunia, dengan penjualan tahunan sekitar 3 juta unit per tahun. Maruti Suzuki, yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Suzuki Motor Jepang, dan Hyundai Motor adalah produsen mobil dengan penjualan terbesar di negara itu.