Ganjar Bacakan Rekomendasi PDIP Soal Keputusan Capres-Cawapres Keputusan Ketua Umum, Djarot: Itu Mengalir Saja

JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat menegaskan pembacaan rekomendasi hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II yang dibacakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak ada maksud tersembunyi.

Ganjar membacakan sejumlah poin rekomendasi di Bidang Ideologi Pancasila, Sistem Politik, dan Pemilu 2024. Salah satu poinnya adalah terkait penetapan capres dan cawapres akan ditentukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Semua gubernur yang hadir tadi diberikan kesempatan (membaca, red). Itu menandakan rekomendasi itu berlaku bagi semuanya baik yang di internal partai kami juga menjadi suatu kewajiban untuk dilaksanakan," kata Djarot kepada wartawan di Jakarta yang dikutip Jumat, 24 Juni.

Terkait pembagian rekomendasi yang dibacakan, Djarot mengaku tak tahu. Dia mengatakan ide itu mengalir begitu saja dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Itu ngalir saja (dari, red) Pak Sekjen," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Kalau beliau ke bagian untuk membicarakan ideologi kemudian sistem politik, itu sebetulnya supaya Pak Ganjar betul-betul di dalam kepemimpinannya menerapkan dan membumikan ideologi Pancasila," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, PDIP telah merumuskan sejumlah rekomendasi dari Rakernas II yang diselenggarakan selama tiga hari, sejak Selasa, 21 Juni hingga Kamis, 23 Juni. Salah satu rekomendasi yang dibacakan adalah terkait penetapan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang didapuk untuk membacakan rekomendasi terkait ideologi pancasila, sistem politik, dan Pemilu 2024.

"Rakernas II Partai menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 berdasarkan keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai, dan tradisi demokrasi adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai Megawati Soekarnoputri," kata Ganjar saat membacakan rekomendasi partai di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis, 23 Juni.

Saat Ganjar membacakan rekomendasi ini, sejumlah kader yang hadir di Aula Sekolah Partai DPP PDIP itu memekikan kata 'Merdeka'. Suasana sempat riuh sejenak sementara Ganjar di atas podium tetap melanjutkan bacaannya.