Gubernur Sulsel Paparkan Potensi Investasi ke Dubes Prancis
MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman memaparkan beragam potensi ekonomi dan investasi di provinsi tersebut kepada Duta besar Prancis untuk Indonesia, Oliver Chambard, di Makassar.
Beragam potensi ekonomi dan investasi di Sulawesi Selatan itu di antaranya dari sektor pertanian, perikanan, pariwisata, dan industri.
"Diharapkan ke depan dapat menjadi peluang untuk memperkuat hubungan kerja sama antara Perancis dan Indonesia, terkhusus untuk Sulawesi Selatan,” kata Gubernur Andi Sudirman saat mendampingi Duta Besar Prancis untuk Indonesia Oliver Chambard meresmikan Alliance Francaise De Makassar dan Konsulat Prancis di Makassar dilansir Antara, Kamis, 24 Juni.
Gubernur termuda di Indonesia ini pun mengapresiasi hadirnya Alliance Francaise di Kota Makassar.
“Kehadiran Alliance Francaise di Kota Makassar menjadi sarana edukasi dalam pengajaran bahasa dan promosi budaya Prancis di masyarakat Sulawesi Selatan,” tuturnya.
Andi Sudirman pun merasa senang dan antusias dengan Duta Besar Prancis yang banyak memahami negara Indonesia. “Beliau sangat paham dengan Indonesia, bahkan menyampaikan sambutannya dalam Bahasa Indonesia,” ungkapnya.
Baca juga:
- Detik-detik Jatuhnya Pesawat Susi Air di Timika Hingga Akhirnya Ditemukan Tim SAR
- Rusia Lancarkan Serangan Udara dan Artileri Besar-besaran, Presiden Zelensky: Mereka Ingin Menghancurkan Seluruh Donbas
- Serang Balik Cak Imin, Yenny Wahid: Jangan Baper Cak, Belum Tentu Bisa Bikin Partai Sendiri, Kan Bisanya Ambil Partai Orang Lain
Sementara itu Duta Besar Prancis untuk Indonesia Oliver Chambard mengaku suatu kebahagiaan dan kehormatan hadir di Makassar dalam peresmian Alliance Francaise dan Konsulat Prancis di Makassar.
Konsul Kehormatan Prancis di Makassar Prof Ambo Tuwo memaparkan bahwa diplomasi memiliki misi yang tujuan akhirnya adalah keberlanjutan.
“Untuk keberlanjutan bangsa diperlukan manusia adaptif yang bisa menghadapi kondisi kita yang selalu berubah. Oleh karena itu, kita butuh manusia adaptif, menyiapkan generasi ke depan,” ujarnya.