SEMARANG - Duta Besar Qatar untuk Indonesia H.E. Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu 10 Mei. Keduanya membahas potensi kerjasama antara lain bidang pendidikan, investasi, hingga perdagangan.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Fawziya mengajak Jawa Tengah untuk terlibat dalam kegiatan Year of Culture 2023 yang digagas Kedubes Qatar.
“Hari ini kita mendiskusikan banyak hal, kerjasama antara Indonesia (Jawa Tengah) dan Qatar, terutama tentang (kegiatan) Year of Culture 2023. Kita mendiskusikan bagaimana program berjalan dan kerjasama antara dua negara berjalan dan kami berharap sukses,” katanya.
Dubes Fawziya mengharapkan Ganjar bisa turut serta dalam kegiatan tersebut. Apalagi acaranya adalah road ride atau bersepeda dengan rute Yogyakarta-Borobudur.
“Kami melihat ini sebagai kesempatan yang bagus dan juga kami melihat kerjasama ke depan dalam bidang investasi, pendidikan dan bidang lainnya seperti ekonomi dan trading,” tandasnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi kunjungan Dubes Fawziya. Dalam perbincangan, Ganjar mengatakan banyak potensi kerjasama yang dibahas.
“Tadi kita mencoba menggali kembali potensi-potensi kerja sama yang sementara ini Qatar dengan Indonesia, wabil khusus Jawa Tengah sudah ada perdagangan,“ katanya.
Selain itu, Ganjar juga mencoba menawarkan kerjasama di bidang pendidikan. Politikus PDI Perjuangan itu melihat, Qatar bisa membuka kerjasama lewat beasiswa pendidikan.
“Kami mencoba menjajakan kerja sama, ada beasiswa ke Qatar, kerja sama antar perguruan tinggi seni dan budaya. Kami coba eksplor lagi potensi itu,” ujarnya.
Gubernur Jateng dua periode itu berharap potensi kerjasama di berbagai bidang bisa dilaksanakan.
BACA JUGA:
“Mudah-mudahan kerja sama Indonesia dengan Qatar bisa jauh lebih banyak, dan kami bisa sharing untuk kepentingan dua negara,” tandasnya.
Sebagai informasi, terkait gelaran "Qatar-Indonesia Year of Culture 2023" akan berlangsung kegiatan "road ride" dengan rute Yogyakarta-Borobudur pada Juni mendatang.
Kegiatan bersepeda bersama tersebut akan melibatkan para pesepeda yang berasal dari Indonesia dan Qatar.