Rela Diet Ketat, Presiden Museum Ripleys Sebut Kim Kardashian Tak Merusak Gaun Ikonik Marilyn Monroe

JAKARTA - Kim Kardashian merespons kabar yang menyebut dirinya merusak gaun vintage Marilyn Monroe yang dikenakan saat ke Met Gala bulan lalu. Ia bicara soal tudingan tersebut ketika menjadi tamu dalam acara The Today Show.

Sebelumnya, gaun itu dikabarkan rusak setelah dipakai oleh Kim Kardashian. Beberapa spekulasi mengklaim gaun ini memiliki beberapa bagian yang robek dan beberapa aksen hilang dari gaun.

“Saya tampil di atas karpet merah dengan jubah dan sendal lalu saya mengenakan gaunnya tepat di karpet sebelum naik tangga,” kata Kim Kardashian pada Selasa, 21 Juni.

“Saya ingat cuma pakai tiga sampai empat menit kemudian saya menggantikan (setelah turun) di tangga,” jelasnya.

Kekasih Pete Davidson itu menjelaskan dia menghormati sosok Marilyn Monroe. Tidak mungkin ia tidak mengerti bagaimana gaun ini meningggalkan kesan untuk sejarah Amerika.

“Saya menghormati (Monroe). Saya paham seberapa besar gaun ini memiliki arti untuk sejarah Amerika. Dan untuk tema Met Gala saya pikir, “apa yang lebih Amerika dari Marilyn Monroe bernyanyi untuk Presiden Amerika Serikat?” jelasnya.

Karena keinginannya, Kim Kardashian rela melakukan diet ketat agar tubuhnya bisa mengenakan gaun ikonik tersebut. Ia menyadari pernyataan ini menimbulkan kontroversi dari publik.

“(Kejadian) itu mengajarkan saya soal gaya hidup dan kesehatan. Sejak itu saya terus makan dengan sehat. Sekarang saya memang tidak berusaha menurunkan berat badan tapi saya punya energi karena mengurangi gula. Saya mengubah gaya hidup,” katanya.

Isu rusaknya gaun Marilyn Monroe pertama kali dibicarakan ChadMichael Morrisette, seorang seniman yang dikenal sebagai penggemar Monroe. Ia yakin gaun itu rusak setelah melihatnya di museum Ripley’s Believe It or Not! Di Los Angeles.

“Saya tahu gaunnya. Saya sudah lihat berulang kali. Saya sering memotretnya. Saya punya bukti apa yang berbeda dari gaun itu sekarang,” kata Morrisette.

Namun pernyataan itu dibantah oleh Amanda Joiner selaku presiden museum Ripleys. Mereka menjelaskan gaun itu kembali dalam kondisi yang sama seperti pertama kali dipajang.