Puluhan Motor Hasil Tilang Tak Diambil Pemiliknya Dimusnahkan Polres Payakumbuh Juli Mendatang
SUMBAR - Kepolisian Resor (Polres) Payakumbuh segera memusnahkan puluhan sepeda motor yang sudah lama berada di Mapolres Payakumbuh. Puluhan kendaraan itu hasil tilang dan razia balapan liar yang sudah 5 tahun tidak diambil oleh pemiliknya.
Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Payakumbuh Iptu Eldrina mengatakan pemusnahan puluhan kendaraan roda dua tersebut direncanakan pada Juli 2022.
"Benar, kita berencana memusnahkan puluhan kendaraan bermotor roda dua yang telah berada di Mapolres Payakumbuh sejak 5 tahun lalu. Sepeda motor yang sebagian besarnya tidak dilengkapi peralatan standar kendaraan itu kami amankan saat razia balapan liar," kata dia di Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), Senin 20 Juni.
Sebelum dimusnahkan, katanya, kepolisian terus mengimbau masyarakat yang memiliki sepeda motor tersebut segera datang ke Unit Tilang Satuan Lalulintas Polres Payakumbuh dengan membawa bukti-bukti berupa surat kendaraan.
Nantinya, katanya, bila bukti kepemilikan lengkap, sepeda motor akan dikembalikan kepada pemiliknya dan tidak ikut dimusnahkan. "Kami kesulitan mencari siapa pemilik kendaraan yang sebagian besarnya itu tidak lengkap," katanya melansir Antara.
Pengambilan kendaraan tersebut ke Mapolres Payakumbuh tanpa dibebani biaya atau gratis dengan syarat membawa bukti sebagai pemilik kendaraan.
"Untuk pengambilan kendaraan sebelum dimusnahkan bisa dilakukan di bagian Tilang Satuan Lalulintas Polres Payakumbuh tanpa dibebankan biaya. Silakan yang merasa sebagai pemilik datang dan membawa surat sebagai bukti pemilik," imbuhnya.
Pemusnahan kendaraan akan dilakukan dengan cara memotong seluruh bagian, termasuk mesin dan rangka.
Baca juga:
- Menko Polhukam Mahfud MD Konfirmasi Presiden Jokowi akan Temui Putin Akhir Juni
- Sebut NasDem Saat Bahas Anies Intoleran Sejak 2017, Anak Buah Giring PSI Diancam Pencemaran Nama Baik, Politikus Ini Warning Delik Aduan
- 'Sejak Kapan Rendang Punya Agama', Sindiran Gus Miftah Dibalas Ustaz Adi, Kaitkan dengan Batik, Calung dan Angklung
- Penyelidikan Dugaan Korupsi Formula E, KPK Minta Eks Sesmenpora Jelaskan Pengelolaan Anggaran