Pasukan Rusia Terus Bergerak Maju di Ukraina Timur, Sekjen NATO Peringatkan Kemungkinan Perang Berkepanjangan
JAKARTA - Rusia mengumumkan mereka berhasil merebut sebuah desa dekat kota industri Ukraina Sievierodonetsk, target utama dalam kampanye Moskow untuk mengendalikan timur negara itu, pada Hari Minggu, dengan kepala Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) memperkirakan perang itu bisa berlangsung selama bertahun-tahun.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah memenangkan Metyolkine, penyelesaian kurang dari 800 orang sebelum perang dimulai. Kantor berita negara Rusia TASS melaporkan, banyak pejuang Ukraina telah menyerah di sana.
Sementara, militer Ukraina mengatakan Rusia memiliki 'keberhasilan parsial' di daerah itu, yang berjarak sekitar enam kilometer (empat mil) tenggara Sievierdonetsk.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, memasok persenjataan canggih untuk pasukan Ukraina akan meningkatkan peluang membebaskan wilayah timur Donbas dari kendali Rusia, lapor surat kabar Jerman Bild am Sonntag.
Setelah gagal merebut ibu kota Kyiv di awal perang, pasukan Rusia telah memusatkan perhatian pada upaya untuk mengambil kendali penuh atas Donbas, yang bagian-bagiannya telah dikuasai oleh separatis yang didukung Rusia sebelum invasi 24 Februari.
"Kita harus mempersiapkan fakta, (perang) itu bisa memakan waktu bertahun-tahun. Kita tidak boleh menyerah dalam mendukung Ukraina," kata Stoltenberg seperti dikutip, melansir Reuters 20 Juni.
Rusia mengatakan pada Hari Minggu, serangannya untuk memenangkan Sievierdonetsk sendiri berjalan dengan sukses.
"Serangan ke arah Sievierodonetsk berkembang dengan sukses," terang juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov dalam sebuah pernyataan video. Dia mengatakan pemukiman Metyolkine, di pinggiran timur kota, telah direbut
Baca juga:
- Coba Selundupkan 1,5 Kilogram Emas Senilai Rp1,2 Miliar di Pakaian Dalam, Wanita Ini Ditangkap Aparat Keamanan Bandara
- Lulus Uji Standar NATO, Senapan Sniper Multi-Kaliber Ini Siap Memasuki Dinas Militer: Jangkau Sasaran 1.500 Meter
- Intelijen Rusia yang Ketahuan di Belanda Disebut Sudah Diterima Magang, Memakai Kover Rapi: Konflik Keluarga, Makanan Favorit hingga Selera Musik
- Aparat Keamanan Temukan Fasilitas Pelatihan Terkait ISIS: Ada Terowongan yang Tertutup untuk Umum, Amankan Bahan Pembuat Bom dengan Kabel dan Paku
Sementara itu, Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan kepada TV Ukraina, pertempuran membuat evakuasi dari kota menjadi tidak mungkin, tetapi "semua klaim Rusia bahwa mereka mengendalikan kota itu bohong. Mereka mengendalikan bagian utama kota, tetapi tidak seluruh kota."
Diketahui, di antara komunitas di sekitar Sievierdonestk, Gaidai mengatakan kepada TV Ukraina bahwa serangan Rusia di Toshkivka, 35 km (20 mil) selatan, "memiliki tingkat keberhasilan." Reuters tidak dapat secara independen mengkonfirmasi akun medan perang.