Kalah di Pengadilan, Amber Heard Kini Mengaku Masih Cinta Johnny Depp

JAKARTA - Setelah kalah di pengadilan melawan Johnny Depp, Amber Heard membuat pernyataan secara terang-terangan mengaku masih menyimpan perasaan dan mencintai mantan suaminya. Heard mengaku bahwa ia mencintai Depp dengan sepenuh hati.

Lalu, kata Heard, selama menjalani hubungan dengan Depp ia selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik. Namun ia gagal memperbaiki hubungan yang telah rusak dan semakin memburuk. Dia mengaku tidak memiliki niat atau perasaan buruk terhadap Depp.

"Saya mencoba yang terbaik yang saya bisa untuk membuat hubungan yang sangat rusak berhasil. Dan, saya tidak bisa. Saya sama sekali tidak memiliki perasaan buruk atau niat buruk terhadapnya," ungkapnya di acara Today Savannah Guthrie, dikutip dari Time.

Amber Heard dinyatakan bersalah atas kasus pencemaran nama baik yang melibatkan Johnny Depp. Kasus itu pun menjadi populer dan ramai diperbincangkan selama bertahun-tahun. Heard yang harus membayar ganti rugi Rp151 miliar kepada Depp menyadari bahwa ia bukanlah orang yang baik dan sempurna.

"Saya bukan orang yang baik, saya mengerti. Saya bukan orang yang menyenangkan. Saya bukan orang yang sempurna. Ketika saya bersaksi, saya meminta juri untuk hanya melihat saya sebagai manusia dan mendengar kata-katanya sendiri, yang merupakan janji untuk melakukan ini," katanya.

Terkait hasil keputusan sidang, Heard mengaku bahwa ia takut dengan penilaian dan pandangan orang-orang di masa depan tentang dirinya. Bahkan ia takut bila suatu hari nanti dirinya bersuara tidak akan ada orang yang percaya tentang apa yang dialaminya.

"Saya takut bahwa tidak peduli apa yang saya lakukan, tidak peduli apa yang saya katakan dan bagaimana saya mengatakannya, setiap langkah yang saya ambil akan menghadirkan kesempatan lain untuk pembungkaman semacam ini, yang menurut saya seharusnya dilakukan oleh gugatan pencemaran nama baik," tegasnya.

Bukan hanya itu saja, Heard juga merasa bahwa selama persidangan banyak fitnah yang ditujukkan kepada dirinya sebagai manusia yang juga mempengaruhi kredibilitasnya. Sehingga hasil dari persidangan pun membuat dirinya di cap sebagai pembohong dengan segala cara.

"Saya merasa begitu banyak persidangan dimaksudkan untuk melontarkan fitnah tentang siapa saya sebagai manusia, kredibilitas saya, untuk menyebut saya pembohong dengan segala cara yang dia bisa," jelasnya.

Lebih lanjut, Heard menegaskan bahwa upayanya selama enam minggu menjalani persidangan adalah langkah terbaik dan keputusan terbaik yang pernah ia lakukan untuk membela diri dan menegakkan kebenaran.