Aksi Penodongan Senjata di Dalam Kafe Berawal dari Toilet, Korban Pukul Pintu karena Terburu-buru

JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto mengungkap duduk perkara kasus penganiayan disertai penodongan pistol yang dilakukan AAR dan IR, di kafe Vol Bottle, Senopati, Jakarta Selatan, Minggu, 12 Juni, sekiranya dini hari.

Budhi menjelaskan, peristiwa itu berawal saat rekan pelaku berada di dalam toilet kafe. Kemudian datang korban, AA, dan menggedor pintu karena korban dianggap lama menggunakan toilet. Sedangkan korban dalam tergesa-gesa.

"Kemudian orang yang di dalam kamar mandi itu manggil temannya atas nama AAR. Kemudian terjadi cekcok. Saudara AAR langsung melakukan pemukulan dengan alat kepada AA (korban) namanya knuckle," kata Budhi kepada wartawan di Polrea Metro Jakarta Selatan, Rabu, 15 Juni.

Setelah terkena pukulan, AA jatuh. Namun saat dia akan bangun kembali, AA mendapat pukulan lagi.

"Sehingga korban langsung jatuh dan kemudian korban bangun lagi itu juga masih dihajar lagi," sambungnya.

Tersangka IR yang juga berada di Kafe itu, mendatangi temannya di dalam kamar mandi untuk melerai keributan.

Saat korban dan pelaku dilerai oleh tersangka IR, kemudian dibawa ke ruangan tertentu. Namun, justru IR mengancungkan senjata Air Soft Gun jenis Barreta.

"Masuk ke ruang tertentu, nah disitulah yang tergambar di video tersebut. Kemudian justru IR lah yang mengacung ngacungkan senjata kepada korban dan kawan-kawannya yang ada di tempat tersebut," tutupnya.